Lihat ke Halaman Asli

supma setiaji

Penulis, Pemerhati Sosial Politik

Aku dan Kau, Kau dan Aku

Diperbarui: 7 September 2020   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

-Aku dan Kau, Kau dan Aku-


Aku mengenal dikau..
Tak cukup lama belum genap setahun.
Namun begitu banyak..
Pelajaran yang aku terima.

Kita dipertemukan dengan istikhorohku.
Berbekal nadzar dan haq nya Shohibul Gresik.     (Syekh Abubakar bin Muhammad Assegaf )
Mendapatimu sungguh penuh liku.
Berhari2 berjuang untuk memikatmu.

Kau taklukan aku dengan ketulusan
Kau dekatkan aku dengan kebaikan
Perjuangan hidupmu sungguh inspirasi
Hatimu lembut penuh mengasihi

Tak berani ku meminta
Walau hidup terjepit pinta
Tak beranipun aku membantah
Tutur katamu adalah titah

Saat kau jauh, rindu melanda
Saat kau dekat, hati nelangsa
Kau sedih aku merasa
Kau susah aku gelisah

Ketika ketulusan menaklukan hati
Terbangun jiwa penuh Cemistry
Minyak dan air takkan pernah menyatu
Aku dan kau, kau dan aku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline