Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan

Yang Kandas dalam Lamunan

Diperbarui: 6 September 2023   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pxfuel

Di antara rerumputan halus, aku terdampar, di bawah langit biru yang tak berujung. Dalam lamunan, aku terjerat oleh masa lalu seperti ombak yang terus menerus menghantui.

Aku merenungi kenangan yang kandas, seperti kapal tua di tepian pantai. Momen-momen indah dan pahit yang terperangkap dalam alam pikiranku.

Sinar matahari yang lembut merayap di wajahku, tetapi hatiku tetap berada dalam kegelapan. Mengenang cinta yang pernah hadir, namun kini tinggal hanya bayangan.

Lamunan ini menjadi penjara tak terlihat yang mengikatku pada kenangan yang hilang. Aku berusaha meraihnya, tetapi seperti pasir, mereka selalu mengalir dari genggaman tangan.

Tetapi meskipun kandas dalam lamunan yang dalam, aku tahu bahwa hidup terus berlanjut. Seperti matahari yang terbit setiap pagi, membawa harapan baru untuk esok hari.

Aku akan terus melangkah maju, meskipun kenangan masa lalu menghantuiku. Karena di dalam hatiku, ada kekuatan untuk menghadapi semua yang datang, meski kandas dalam lamunan.

***
Solo, Rabu, 6 September 2023. 9:35 am
Suko Waspodo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline