Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

bukan penulis

Jiwa yang Tersiksa

Diperbarui: 7 Agustus 2020   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustr: KwangHo Shin

kesedihan melingkupi sekelilingku
aku mencoba lari darinya
tetapi aku tidak bisa kabur
kegelapan ini telah menelanku

dan sekarang aku terjebak dalam dunia menyedihkan
dari semua lelucon tentang diriku
bahkan keluargaku
tak ada yang akan memberiku kesempatan di dunia ini

hatiku menjadi hitam karena kebencian orang lain
dan ketika aku terus dirobohkan
tak ada seorang pun yang membantuku berdiri
semua orang menendangku saat aku sedang down

kebahagiaan hilang dan aku merasa harapan pun musnah
aku masih berpikir aku bisa terus maju
tetapi aku masih diliputi keraguan

aku pikir mungkin liburan bisa memberiku kebahagiaan
tetapi gagasan itu telah ditolak
sekarang apa yang aku lakukan?
aku tak punya tempat tuk sembunyi dari kebencian ini
dan aku merasa jika aku mampu melewati ini

aku bisa membuat nama untuk diriku sendiri
namun masih belum ada harapan
untuk jiwa yang tersiksa seperti aku ini

***
Solo, Jumat, 7 Agustus 2020. 7:27 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline