Dear Anak-anakku,
Seberat apapun beban yang kalian alami, Ibu akan selalu membersamaimu Nak. Seorang ibu akan mengorbankan apapun untuk kebahagiaan anak-anaknya. Sayangilah ibumu sampai kapanpun.
Sejauh apapun langkahmu, jangan lupa pulang ke rumah. Ibumu akan selalu merindukanmu. Ibumu akan selalu menantimu. Ibumu adalah manusia terkuat yang membersamaimu sejak kau dalam kandungan, hingga kau lahir ke bumi. Merawat dan menjagamu hingga kau tumbuh besar.
Ibumu adalah orang yang mengajarimu bicara. Dari penggalan kata hingga menjadi satukata. Dari satu kata, dua kata, tiga kata hingga tersusunlah kalimat. Demikian seterusnya. Itu semua adalah perjuangan ibumu. Jangan pernah menjadikan kata-kata yang keluar dari mulutmu menjadi kata-kata yang menyakitkan bagi orang yang mengajarimu bicara. Apalah ilmu dan harta tanpa adab. Semua akan sia-sia dan tak bermakna.
Jangan pernah menyakiti hati ibumu. Bisa jadi kata-kata dan sikapmu yang kau anggap benar itu adalah kata-kata dan sikap yang bisa menyakiti hati ibumu. Sayangi ibumu sampai kapanpun. Sebut namanya dalam setiap doa yang kau panjatkan. Ketahuilah bahwa seorang Ibu akan selalu mendoakan anak-anaknya tanpa diminta.
Ini adalah pesan dari Abimu. Hingga suatu masa kamu akan menjadi orangtua, anak tetaplah anak bagi orangtua. Kami akan terus menyayangimu sampai kapanpun. Hingga tiba masa, Allah memanggil kami kembali kehadiratNya.
Love your Mom as always
Dukhan, 25 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI