Lihat ke Halaman Asli

Kurikulum Sekolah akan Berubah

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1347636056777115549

Selama 3 hari berturut-turut mulai hari Rabu, 12 September 2012, saya aktif mengikuti kegiatan Workshop Bantuan Teknis Kurikulum bagi Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dipusatkan di SMAN 1 Masbagik Kab. Lombok Timur NTB. Kegiatan ini sendiri merupakan hajatan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Pukurbuk) Kemdiknas Jakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur. Setidaknya ada 73 orang yang hadir pada acara ini. Semuanya terdiri atas unsur pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru-guru mata pelajaran dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan PKBM. Seluruh peserta yang diundang ini nantinya akan ditetapkan menjadi Tim Pengembang Kurikulum Tingkat Kabupaten yang diharapkan bisa menginduksi ilmu yang telah diperolehnya kepada guru-guru yang lain di sekolah. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Dinas PDK Lombok Timur yang diwakili oleh Kabid Dikmen Ir. H. Muhidin. Selanjutnya pembicara pertama oleh Dr. Hermana, MA dari Puskurbuk.

Hari pertama, dimulai dengan pre-test dilanjutkan pemberian materi inti. Materi lebih banyak menekankan tentang Kebijakan Penyempurnaan Kurikulum pada tahun 2013 nanti. Beberapa diantara kebijakan baru dari Puskur Kemdiknas antara lain:

  1. Penerapan metodologi pendidikan dengan memperhatikan segala aspek.
  2. Penataan Ulang Kurikulum Sekolah, yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah.
    • Mata Pelajaran yang diatur oleh Pusat adalah Pend. Agama, PPKn, Bhs Indonesia, dan Matematika.
  3. Integrasi Pendidikan Karakter (Pendikar), Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Ekonomi Kreatif, dan Kewirausahaan ke dalam Kurikulum (Silabus dan RPP).
  4. Pengurangan Mata Pelajaran Pada Kelas X, dengan menggunakan Penjurusan pada Kelas X semester 1
  5. Kegiatan Pembelajaran di sekolah maksimal ada 3 matapelajaran setiap harinya
  6. SMP dan SMA yang sudah terakreditasi A dua kali berturut-turut wajib menerapkan sistem SKS

1347636273749244272

Hari Kedua, materinya adalah melakukan observasi lapangan ke beberapa sekolah antara lain: SMAN 1 Sukamulia, SMKN 2 Selong, SMPN 1 Masbagik, SDN 1 Masbagik, dan TK Dharma Wanita Masbagik Selatan. Masing-masing peserta mendapatkan tugas untuk mencatat hasil observasi tentang KTSP, kepala sekolah, proses pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah. Hasil observasi kemudian direkam dan disusun dalam bentuk laporan kegiatan. Laporan ini selanjutnya dipresentasikan pada sesion kedua setelah istirahat siang.

1347636385425695702

Sedangkan pada Hari Ketiga materi yang dipaparkan adalah evaluasi tentang integrasi pendikar dalam KTSP yang disusun oleh sekolah perwakilan. Kemudian kegiatan workshop diakhiri dengan pos-test, penutupan oleh Kabid Dikmen, dan Doa.

1347636504684105547

Notes: semua gambar adalah dokumen pribadi yg dicapture dari Tablet Huawei Ideos SLim S7 Semoga Bermanfaat, Salam Blogger Lombok Mr. Subki www.subkioke.wordpress.com



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline