Di zaman yang serba cepat ini, kita dituntut untuk sanggup beradaptasi dengan berbagai kemajuan, termasuk inovasi dalam berwirausaha. Kehadiran teknologi yang canggih tidak hanya mempermudah manusia dalam berkomunikasi saja, namun kecepatan dalam menyampaikan informasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila banyak UMKM, khususnya usaha kuliner memutuskan untuk memasarkan produknya melalui media sosial, misalnya: YouTube, Instagram, Twitter, maupun TikTok.
Keterlibatan UMKM dalam digital marketing mulai banyak. Terbukti dari adanya survei yang pernah dilakukan oleh Sea Insights: selama pandemi, sebanyak 54% responden pengusaha UMKM semakin aktif menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, ada berbagai manfaat yang bisa didapatkan ketika seseorang menerapkan strategi marketingnya menggunakan media sosial. Di antaranya adalah:
Strategi Marketing yang Baik Mempermudah Produk Dikenali Banyak Orang
Betul! Semakin banyak yang mengetahui keberadaan sebuah produk, semakin besar pula kesempatan untuk menarik pelanggan. Misalnya saja, masyarakat gemar mencari informasi mengenai kuliner yang ada di sebuah kota. Tidak jarang tindakan yang dilakukan adalah mencari rekomendasi makanan kuliner sebelum memutuskan untuk membelinya. Biasanya, usaha yang mendapat banyak perhatian dan viral, sering dicari keberadaannya oleh pemburu kuliner.
Marketing Usaha Kuliner dinilai Efektif Menarik Pembeli
Salah satu cara yang bsia dilakukan saat melakukan marketing usaha kuliner adalah mengelola konten media sosial. Saat memutuskan memiliki media sosial sebagai media digital marketing, maka jangan biarkan media sosial tersebut tidak aktif. Setidaknya, pemilik usaha harus menciptakan konten yang berkaitan dengan produk untuk menarik para pembeli.
Ada Banyak Pilihan Media Sosial Sebagai Alat Marketing
Tentu saja pilihan untuk menggunakan media sosial ada beragam, kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin maksimal membagikan foto produk dengan tampilan yang lebih rapi, disarankan untuk menggunakan Instagram. Pemilik usaha bisa mengundang banyak followers, mengadakan give away, dan mengunggah foto terkait produk terbaru. Selanjutnya, jika memilih untuk menggunakan Twitter, maka kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan semakin besar. Kita bisa mendapatkan testimoni maupun menerima pesan dari pelanggan terkait produk yang ditawarkan. Selain itu, penggunaan media sosial TikTok juga tidak kalah ramai. Indonesia bahkan tercatat sebagai negara yang mengunduh video di TikTok terbanyak di dunia. Hal tersebut membuktikan bahwa media sosial bisa memfasilitasi pemilik usaha untuk bertemu lebih banyak calon pelanggan.
Baca juga: Pemasaran Melalui Media Sosial oleh Kendy Setiawan
Dari Semua Pilihan Media Sosial, YouTube Efektif untuk Marketing Usaha Kuliner
Ada alasan mengapa YouTube dinilai baik sebagai media marketing usaha kuliner, hal tersebut tidak lepas dari alasan berikut:
Banyaknya Review Kuliner di YouTube
Konten yang mendominasi platform YouTube sebagian adalah review mengenai informasi kuliner. Tidak jarang sebelum memutuskan untuk membeli, masyarakat memeriksanya terlebih dahulu di YouTube. Dengan melihat produk makanan melalui YouTube, calon pembeli bisa tergugah untuk menyicipi juga.
Ada Kesempatan untuk Dilirik YouTuber Kuliner
Marketing usaha kuliner melalui YouTube akan berjalan semakin maksimal jika bersamaan dengan review yang dilakukan secara sukarela oleh YouTuber Kuliner. Jika kualitas masakan yang ditawarkan memang layak untuk direkomendasikan, tidak menutup kemungkinan sebuat tempat usaha kuliner dapat didatangi oleh YouTuber kuliner kenamaan seperti: Nex Carlos, Evan Media, dan Anak Kuliner.
Marketing usaha kuliner melalui YouTube (Pexels)
Bagaimana cara marketing usaha kuliner di YouTube?
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk marketing usaha kuliner di YouTube:
Pastikan Anda mendaftar menggunakan alamat email Gmail dan login ke YouTube.