Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Greget Teori Rogers dalam Kehidupan

Diperbarui: 23 April 2021   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Martha Elizabeth Rogers Ilustrasi Rogers, profesor keperawatan (Sumber Gambar societyofrogerianscholars)

Teori Rogers merupakan teori yang dikemukakan oleh Martha Elizabeth Rogers yang merupakan seorang profesor dibidang keperawatan. Teori ini menyatakan bahwa proses kehidupan manusia terdiri dari lahan energi, sistem terbuka, pola dan pandimensional. Tujuan dari teori ini untuk memahami perubahan manusia serta potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kehidupan manusia yang lebih baik lagi.

Paradigma Teori Rogers

1. Keperawatan

Keperawatan merupakan suatu profesi yang terdiri dari ilmu dan seni. Rogers memfokuskan keperawatan pada subyek manusia dan alam semesta yang merupakan tempat tinggal manusia dan sifat asuhan keperawatan, yang meliputi manusia dan lingkungan. Tujuan dari keperawatan adalah mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan bagi setiap orang. Sedangkan seni dalam keperawatan merupakan bentuk kreativitas dari aplikasi ilmu keperawatan untuk kehidupan manusia yang lebih baik lagi.

2. Manusia

Menurut Rogers manusia adalah sistem terbuka yang senantiasa berinteraksi dengan lingkungan. Manusia didefinisikan sebagai suatu unit yang utuh, yang memiliki karakterisitik yang berbeda-beda. Dalam konsep keperawatan manusia dan lingkungan dipersepsikan sebagai lahan energi yang terintegrasi satu sama lain.

3. Kesehatan

Rogers menggunakan istilah kesehatan sebagai suatu konsep yang didefinisikan berdasarkan budaya atau individu. Sehat dan sakit merupakan manifestasi dari suatu pola yang mencerminkan perilaku hidup sehat dari setiap individu. Hal ini memperlihatkan usaha manusia untuk mencapai kesehatan maksimal berdasarkan konsep hidup sehat yang baik.

4. Lingkungan

Menurut Rogers lingkungan sebagai suatu yang tidak dapat diperkecil, dan merupakan lahan energi yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu yang diidentifikasi sebagai suatu pola, memiliki manifestasi karakteristik yang berbeda serta saling berhubungan dengan manusia.

Teori Rogers memiliki peran yang penting dalam kehidupan. Beberapa peneliti mengembangkan teori Rogers dalam penelitian yang dilakukan. Adapun hasil penelitian berdasarkan asumsi dari teori Rogers sebagai berikut:

  • Teori Rogers menyatakan bahwa tujuan dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan  untuk semua orang dimanapun mereka berada. Kesejahteraan dengan kesadaran berdasarkan pemahaman atas prinsip-prinsip hemodinamik yaitu helicy, resonasi dan integralitas. Dapat dirangkum bahwa helicy adalah sifat dari berubah, resonansi adalah proses berubah dan integritas adalah konteksnya perubahan.
  • Menurut Rogers, Helicy didefinisikan sebagai proses yang berlangsung dalam manusia. Helicy berkorespondensi dalam memenuhi potensi individu. Pendidikan keperawatan dan pengalaman keperawatan yang banyak antara manusia dan lingkungan merupakan lahan energi untuk memenuhi potensi individu. Resonansi didefinisikan sebagai tinggi rendah energi pada manusia dan lingkungan. Dimana amplifikasi energi sama artinya dengan peningkatan kesejahteraan. Energi rendah (negatif), dan energi tinggi (positif) telah berdampak pada kesejahteraan peneliti. Terkadang, kelelahan dan takut gagal mengakibatkan depresi, lebih rendah produktivitas, dan mengganggu kesejahteraan kehidupan. Sebaliknya dorongan pribadi yang positif, dapat interaksi dan menggunakan teknik relaksasi seperti berkomunikasi dengan alam dan melatih pernapasan, dapat menghasilkan meningkatkan kesejahteraan kehidupan. Integralitas menggambarkan proses sebagai satu dan utuh.
  • Teori Rogerian secara khusus, merupakan konseptualisasi kesejahteraan. perawat mampu melakukan asuhan keperawatan dengan cara yang lebih holistik. Kapan pasien yang tampak gelisah, perawat menggunakan teknik relaksasi, kapan pasien yang tidak stabil atau mengalami krisis, perawat berusaha untuk bersikap tenang, berpikir positif saat bertindak, serta memiliki kesempatan memberikan perawatan yang nyaman pada pasien yang menghadapi kematian. Komunikasi terapeutik dengan sentuhan perhatian spritual sangat membantu dalam pemberian asuhan keperawatan.
  • Teori Rogers menyatakan bahwa; "Manusia adalah medan energi yang bersifat terbuka". Salah satu penyebab dari penyakit adalah terdapat ketidakseimbangan aliran energi dalam tubuh manusia. Apabila energi dalam tubuh manusia tidak seimbang dapat memberikan dampak negatif pada tubuh manusia. Salah satu terapi yang dapat menyeimbangkan energi adalah dengan healling touch theraphy. Healling touch theraphy (HT) adalah terapi energi didasarkan pada pemikiran bahwa kita memiliki kemampuan yang lebih dalam tubuh. Penelitian ini membahas tentang penyembuhan dengan sentuhan terapi terapeutik pada kejiwaan pasien yang dapat berdampak pada kemajuan praktik keperawatan. Penggunaan terapi ini berasal dari Martha Rogers tentang science of unitary human beings (SUHB), serta susan leddy's human energy model (HEM).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline