Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Fakta Mengejutkan, Erick Thohir Temukan 142 Anak Cucu Pertamina

Diperbarui: 13 Desember 2019   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Kompas.com / Mutia Fauzia

Dalam melakukan bersih-bersih di lingkungan BUMN, Erick Thohir telah banyak melakukan gebrakan dan kerja nyata yang menuai respon positif dari publik. Diantaranya dengan merombak petinggi-petinggi di BUMN, mulai dari PT. Pertamina, Bank BTN, (rencana) PLN, (rencana) PGN dan kemungkinan nantinya Garuda Indonesia, karena baru saja tersandung masalah yang sampai sekarang masih menjadi perbincangan publik yaitu penyelundupan barang ilegal.

Namun fakta baru, yang mengejutkan Erick Thohir, ternyata di PT. Pertamina (Persero) mempunyai 142 anak dan cucu perusahaan.

Hal ini, terungkap  saat Menteri BUMN melaksanakan rapat bulanan dengan perusahaan Pertamina tersebut.

"Kemarin saya rapat dengan pertamina, ternyata ada 142 perusahaan di Pertamina" ujar Erick Thohir ketika ditemui di kantor Direktorat Jenderal pajak di Jakarta, Jumat (14/12/2019)

Erick pun meminta kepada jajaran direksi dan komisaris Pertamina untuk memetakan bisnis dari masing-masing entitas anak perusahaan tersebut.

Direksi dan komisaris juga diminta untuk memeriksa kondisi keuangan atau kelayakan dari 142 perusahaan tersebut.

Dan yang lebih penting lagi, bisnis-bisnis yang dijalankan oleh anak perusahaan tidak merugikan perusahaan induknya.

"Saya juga enggak mau nanti ternyata seperti saya bicara 142 perusahaan pertamina hanya oknum-oknum yang akhirnya menggerogoti pertamina. Nah, ini yang saya sudah minta laporan daripada Direktur Utama dan Komisaris Utama", ujar Erick menambahkan.

Menteri BUMN, mempunyai rencana untuk melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki oleh perusahaan BUMN. Tindak lanjut ini, karena ada temuan banyaknya BUMN yang memiliki anak dan cucu usaha yang berbeda dari bisnis induknya.

Contoh yang disampaikan oleh staf khusus kementerian BUMN Arya Sinulingga, terdapat 85 hotel yang dimiliki oleh BUMN. Namun, hotel-hotel tersebut bukan bagian dari induknya BUMN perhotelan atau PT. Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Inna Hotel Group.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline