Lihat ke Halaman Asli

Slamet Arsa Wijaya

Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Ketika Rindu Cinta Kehilangan Makna

Diperbarui: 20 September 2020   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tak terhitung berapa besar pujian disematkan

Pun julukan indah bestari nan elok dipajangkan

Bagai tak berpolusi mengalun nafas kedamaian

Rayuan pulau kelapa ampuh undang kekaguman  

Entah siapa yang mulai membelokan kemudi

Dan bawa penumpang bernyali tak berpekerti

Mereka minim narasi dan banyak tak mengerti

Sama tak tahunya arah laju kemana di kendali

Sebelum di sasarkan langit anggun dipandang  

Saat tidak menurunkan hujan bagikan bintang

Tiada kelabu mega mega eskpresikan pandang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline