Lihat ke Halaman Asli

Inovasi KKN untuk UMKM : Survei Rebranding UMKM untuk Berdaya Saing

Diperbarui: 30 Juli 2025   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto kkn kolaborasi survei usaha umkm keripik singkong

Jember, 24 Juli 2025. Mahasiswa KKN Kolaborasi melakukan survei untuk usaha UMKM, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus membuktikan perannya sebagai penggerak ekonomi rakyat. Salah satunya adalah Kripik singkong amel sebuah UMKM asal Desa Jatisari Dusun Grujukan, yang berhasil mengembangkan usaha olahan singkong menjadi produk camilan unggulan.

Berawal dari dapur rumah sederhana tahun 2019, usaha ini dirintis oleh ibuk amel dan suami, ibu rumah tangga yang melihat potensi besar dari bahan baku lokal berupa singkong. Dengan modal awal Rp300 ribu, ia mulai memproduksi kripik singkong.

“Saya melihat singkong di desa ini sangat melimpah. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Akhirnya saya coba olah jadi camilan. Ternyata banyak yang suka,” ujar ibuk amel saat ditemui di rumah produksinya.

Proses produksi dilakukan secara higienis di dapur rumah produksi milik mereka di jatisari. Bahan baku singkong didatangkan langsung dari petani lokal, sehingga turut mendukung pertumbuhan ekonomi desa

Keunggulan keripik singkong “Rasa Desa” terletak pada bahan baku singkong pilihan dari petani lokal serta variasi rasa yang ditawarkan, mulai dari original, pedas daun jeruk, balado, Proses produksinya pun masih dilakukan secara tradisional, tanpa pengawet dan pewarna buatan.

Berkat kerja keras dan konsistensi menjaga kualitas, produk Kripik Singkong Ibuk amel  kini telah dipasarkan ke berbagai daerah dan sekarang sudah mempunyai karyawan. Ia juga berhasil memberdayakan ibu-ibu di sekitarnya sebagai tenaga produksi.

foto kkn kolaborasi suvei umkm keripik singkong 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline