Tersesat

Aku tersesat pada sebuah tanda tanya besar
Membuat seluruh sendi berhenti berfungsi
Bernapas, tapi tak hidup

Sekeliling terasa ramai berseliweran
Sayangnya, aku terpusat pada satu titik saja
Mengerucutkan lingkaran
Hanya seluas mangkuk bakso bercap ayam jago

Kami memang tak pernah sama
Dalam hal mengutarakan rasa
Namun biasanya,
kami tak pernah melepas genggaman

Terlalu naif memakai topeng protagonis
Semua akan menjadi antagonis
Dalam cerita yang berbeda

Aku tidak berfungsi, itu fakta
Aku mengasihi sepenuh hati, itu valid
Aku sendirian sekarang, dan itu menyakitkan

Ketakutan kembali menyelimuti
Sendiri, sepi, dan dihempaskan
Seperti tak pernah memberi arti
Menyedihkan sekali.

Bandung, 05 April 2025
20.51 WIB