Lihat ke Halaman Asli

Berujung Penyesalan

Diperbarui: 7 Oktober 2025   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berujung Penyesalan
Karya : Sim Chung Wei

Luapan emosi tak terbendung
tanda kekalahan batin
amarah tanpa pelidung
keluarga emosi berlusin-lusin

Keseimbanagn jiwa terganggu
fokus tergoyangkan dari posisi
suasana yang sangat mengganggu
kebekuan dalam nterkasi

Jiwa gundah tak nyenyak
menggerus bahagia penuh suka
penyesalan yang amat banyak
memberi rasa duka

Amarah dapat dikendalikan
penguasaan ego menjadi kekuatan
jika tanpa kendali terlepaskan
hanya enyisakan penyesalan

Jakarta,7 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline