Lihat ke Halaman Asli

Agit Wahyudi

Jurnalis

Gercep..!! Bupati Majalengka H Eman Suherman Tanggapi Keluhan Warga Desa Ampel Ligung Terkait Abrasi Sungai

Diperbarui: 2 Oktober 2025   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Majalengka, H.Eman Suherman berdialog dengan warga Desa Ampel Kecamatan Ligung

KOMPASIANA.COM MAJALENGKA -
Pemerintah Kabupaten Majalengka Jawa Barat secara langsung meninjau lokasi sering terjadinya abrasi dari Sungai Cimanuk di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rabu, (01/10/2025)

Bupati Majalengka, H.Eman Suherman didampingi Wakil Ketua dan Anggota DPRD Majalengka, Kepala Dinas PUTR, Kepala BPBD, Kadinsos, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Camat Ligung serta perwakilan dari BBWS langsung Gerak Cepat (Gercep) menanggapi keluhan warga.

Mastori, warga setempat mengungkapkan bahwa abrasi yang terjadi ini dirasakan sejak tahun 1990-an. Diakuinya, awal - awal kejadian sepakat bersama berinisiatif menanam pohon dan memasang terpal untuk menahan longsoran, tetapi hasilnya tidak efektif dan tak bertahan lama.

Warga lainnya, Dayimah membenarkan bahwa rumahnya dari waktu itu ikut tergerus akibat abrasi itu. Ibu rumah tangga tersebut kini tak memiliki rumah. Dia bersama keluarganya mengungsi dan menumpang hidup di rumah saudaranya.

Dirinya berharap kepada pemerintah ada perhatian dan dapat menanggapi hal ini secara serius.

Sementara itu, Bupati Majalengka H Eman Suherman menegaskan dengan segera menyampaikan surat dalam hal ini kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung agar di tahun 2026 nanti persoalan ini segera dapat ditangani.

Bupati Majalengka H Eman Suherman bersma warga Desa Ampel

"Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam awal penanganan saat ini, langsung menginstruksikan kepada BPBD, Dinsos dan Rumkimtan untuk segera merelokasi atau membuat rumah sementara bagi warga yang terdampak dari abrasi ini," tegasnya.

Bupati menambahkan, apabila masyarakat tetap bertahan di rumahnya maka kita akan fasilitasi dengan bantuan rehab rumah.

"Tetapi bila ada masyarakat yang mau direlokasi maka kita akan mencari lahan kosong terdekat dan masih berada di wilayah Kecamatan Ligung." tandasnya.

Masih dilokasi itu, Kades Ampel R.Opendi menyebutkan jumlah rumah yang terdampak abrasi yakni ada 60 rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline