KOMPASIANA.COMÂ MAJALENGKA -
Pemerintah Kabupaten Majalengka Jawa Barat secara langsung meninjau lokasi sering terjadinya abrasi dari Sungai Cimanuk di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rabu, (01/10/2025)
Bupati Majalengka, H.Eman Suherman didampingi Wakil Ketua dan Anggota DPRD Majalengka, Kepala Dinas PUTR, Kepala BPBD, Kadinsos, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Camat Ligung serta perwakilan dari BBWS langsung Gerak Cepat (Gercep) menanggapi keluhan warga.
Mastori, warga setempat mengungkapkan bahwa abrasi yang terjadi ini dirasakan sejak tahun 1990-an. Diakuinya, awal - awal kejadian sepakat bersama berinisiatif menanam pohon dan memasang terpal untuk menahan longsoran, tetapi hasilnya tidak efektif dan tak bertahan lama.
Warga lainnya, Dayimah membenarkan bahwa rumahnya dari waktu itu ikut tergerus akibat abrasi itu. Ibu rumah tangga tersebut kini tak memiliki rumah. Dia bersama keluarganya mengungsi dan menumpang hidup di rumah saudaranya.
Dirinya berharap kepada pemerintah ada perhatian dan dapat menanggapi hal ini secara serius.
Sementara itu, Bupati Majalengka H Eman Suherman menegaskan dengan segera menyampaikan surat dalam hal ini kepada pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk - Cisanggarung agar di tahun 2026 nanti persoalan ini segera dapat ditangani.
Bupati menambahkan, apabila masyarakat tetap bertahan di rumahnya maka kita akan fasilitasi dengan bantuan rehab rumah.
"Tetapi bila ada masyarakat yang mau direlokasi maka kita akan mencari lahan kosong terdekat dan masih berada di wilayah Kecamatan Ligung." tandasnya.
Masih dilokasi itu, Kades Ampel R.Opendi menyebutkan jumlah rumah yang terdampak abrasi yakni ada 60 rumah.