Mohon tunggu...
Recovery Data Indonesia
Recovery Data Indonesia Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Recovery Data Indonesia (RDI) 085212346601 Akun edukatif yang membahas seputar kerusakan media penyimpanan, teknik pemulihan data, dan fakta-fakta penting di balik kegagalan perangkat digital. Kami hadir untuk mengedukasi publik agar lebih bijak menghadapi kehilangan data, tanpa tertipu mitos atau langkah keliru yang justru memperparah kerusakan. Ikuti kami untuk insight teknis, tips pencegahan, dan pembahasan kasus nyata seputar data recovery dari sudut pandang profesional. "Jasa Recovery Data No. 1 di Indonesia" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Intel Optane, PC - 3000 SSD Systems, dan WD SMR: Tantangan Serta Solusi Pemulihan Data

2 Oktober 2025   07:11 Diperbarui: 1 Oktober 2025   10:44 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (https://blog.acelab.eu.com/intel-optane-memory-h10-h20-series-data-recovery.html)

Teknologi penyimpanan data berkembang pesat seiring dengan kebutuhan manusia akan kecepatan, kapasitas, dan efisiensi. Namun, di balik kecanggihan tersebut, ada tantangan baru yang muncul, khususnya dalam dunia pemulihan data. Bagi pengguna awam, kehilangan data mungkin terdengar seperti bencana besar. Bagi teknisi data recovery, kehilangan data adalah tantangan yang bisa diselesaikan dengan ilmu, pengalaman, dan tentu saja, peralatan yang tepat.

1. Pemulihan Data Intel Optane Memory H10 (H20) Series

Intel Optane Memory H10 (H20) adalah salah satu produk inovatif yang dirancang untuk laptop dan perangkat kompak lainnya. SSD ini hadir dalam bentuk NVMe M.2 dan menggabungkan dua jenis memori berbeda: 3D XPoint (Optane) sebagai cache dan QLC 3D NAND sebagai media penyimpanan utama.

Bagaimana Struktur Kerjanya?

Secara sederhana, memori Optane berfungsi sebagai jembatan percepatan. Ia menyimpan data yang sering diakses agar dapat dibuka lebih cepat, sementara NAND menyimpan keseluruhan file sebagai ruang utama. Kedua komponen ini digabungkan menjadi satu drive logis dengan teknologi Intel Rapid Storage.

Bagi pengguna, sistem ini tampak seperti satu SSD biasa. Namun, bagi teknisi data recovery, struktur ganda ini adalah tantangan besar. Mengapa? Karena ketika salah satu komponen gagal, akses ke keseluruhan data bisa terganggu.

Pendekatan dalam Pemulihan Data

Untuk menangani drive jenis ini, dibutuhkan alat profesional seperti PC-3000 Portable III atau PC-3000 Portable PRO. Perangkat ini memungkinkan teknisi membuat logical image dengan mempertimbangkan mekanisme caching dari Optane. Tanpa alat ini, data berisiko tidak terbaca dengan benar.

Selain itu, pemulihan data Optane H10/H20 memerlukan adaptor khusus bernama "SSD PCIe NVMe/AHCI + Intel Optane". Alat ini memastikan bahwa kedua bagian memori---Optane dan NAND---dapat diakses sekaligus. Kesalahan dalam koneksi dapat menyebabkan kehilangan data permanen.

Tantangan yang Dihadapi

  • Kompleksitas struktur hybrid: teknisi harus memahami cara kerja caching dan penyimpanan NAND.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun