Lihat ke Halaman Asli

Selly Rahmanda Febiana

Universitas Negeri Malang

Transformasi Transportasi Umum Menuju Kesejahteraan Guna Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Diperbarui: 6 Desember 2023   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor transportasi umum telah menyaksikan serangkaian inovasi revolusioner yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan. Inovasi-inovasi ini memberikan respons terhadap tuntutan masyarakat yang semakin meningkat akan transportasi yang ramah lingkungan, terjangkau, dan efektif. Tinjauan mendalam terhadap inovasi terbaru dalam transportasi umum menjadi penting untuk memahami dampaknya terhadap perkembangan kota dan kesejahteraan penduduknya. 

Salah satu aspek utama dari inovasi terbaru adalah integrasi teknologi cerdas dalam sistem transportasi umum. Penggunaan sensor, kecerdasan buatan, dan analisis data telah mengubah cara kita berinteraksi dengan transportasi (Wijianto et al., 2022). Contohnya adalah pengembangan aplikasi pintar yang memungkinkan penumpang untuk merencanakan perjalanan, memantau waktu kedatangan, dan membayar tiket secara mudah, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Transformasi menuju kendaraan listrik dan otonom menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keamanan perjalanan. Perusahaan transportasi umum dan produsen kendaraan bekerja sama untuk mengintegrasikan armada kendaraan listrik yang ramah lingkungan, sedangkan kendaraan otonom menjadi jembatan menuju mobilitas yang lebih efisien dan aman.

Konsep mobilitas terbagi menjadi pusat perhatian dengan mendorong pendekatan holistik terhadap transportasi. Ini melibatkan integrasi berbagai moda transportasi seperti sepeda, skuter, dan mobil bersamaan dengan transportasi umum tradisional. Dengan mengoptimalkan penggunaan berbagai opsi transportasi, masyarakat dapat mengakses opsi perjalanan yang lebih fleksibel dan terjangkau. Inovasi terbaru dalam transportasi umum tidak hanya membawa perubahan pada aspek teknis, tetapi juga memberikan dampak besar pada aspek sosial dan ekonomi. 

Menurut (Putri & Setyowati, 2022) Peningkatan ketersediaan dan aksesibilitas transportasi umum memicu pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tertentu, sementara masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik melalui transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang inovasi terbaru ini menjadi kunci untuk membentuk masa depan transportasi umum yang lebih baik dan berkelanjutan. Berikut ini merupakan data frekunsi masyarakat dalam mengunakan transportasi umum dalam kegiatan sehari-hari.

Gambar 1 Penggunaan transportasi umum dalam kegiatan sehari-hari

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh (Nabilah Muhamad, 2023) dapat diamati bahwa frekuensi penggunaan transportasi umum di kalangan responden memiliki pola yang beragam. Sebanyak 12,9% dari total responden menunjukkan bahwa mereka sering atau bahkan menggunakan transportasi umum setiap hari. Hal ini mencerminkan sekelompok masyarakat yang memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap fasilitas transportasi umum seperti KRL, MRT, bus, angkot, dan moda transportasi lainnya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Di sisi lain, sebanyak 14,3% responden menyatakan bahwa mereka jarang menggunakan transportasi umum, dengan frekuensi minimal hanya 2-3 kali seminggu. Meskipun tidak sering, namun kelompok ini masih memanfaatkan layanan transportasi umum untuk beberapa keperluan tertentu, menunjukkan bahwa ada potensi untuk meningkatkan penggunaan fasilitas ini dalam jangka waktu tertentu.

Lebih lanjut, sebanyak 40,9% responden mengakui bahwa mereka jarang atau hanya menggunakan transportasi umum sebulan sekali. Hal ini bisa mencerminkan beberapa kendala atau preferensi pribadi yang membuat mereka lebih memilih moda transportasi pribadi atau alternatif lain. Tingginya persentase ini mengindikasikan bahwa ada potensi peningkatan dalam meningkatkan daya tarik dan efektivitas transportasi umum untuk menarik kelompok ini. Menariknya, terdapat 31,9% responden lainnya yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan moda transportasi umum dalam kegiatan sehari-harinya (Nabilah Muhamad, 2023). Ini menunjukkan adanya tantangan signifikan dalam meningkatkan penerimaan dan kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas transportasi umum. Perlu dilakukan analisis mendalam untuk memahami faktor-faktor apa yang mungkin menjadi penghambat utama bagi kelompok ini, sehingga langkah-langkah dapat diambil untuk mengatasi hambatan tersebut dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.

Transformasi transportasi umum memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan meningkatkan efisiensi dan ketersediaan transportasi, kota menjadi lebih atraktif bagi penduduk dan pelaku bisnis. Peningkatan mobilitas memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses lapangan pekerjaan, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan, memberikan dorongan pada kegiatan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan transportasi umum seringkali berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan local (Ahmad Agus Hidayat et al., 2023). Proyek-proyek perluasan jaringan transportasi atau pengenalan teknologi baru menghasilkan pekerjaan di sektor konstruksi, operasional, dan pemeliharaan.

Selain itu, peningkatan aksesibilitas dapat memperluas potensi peluang pekerjaan di sekitar jalur transportasi baru atau perhentian baru, memberikan manfaat ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat. Transformasi transportasi umum merangsang pertumbuhan bisnis lokal. Perhentian transportasi baru atau jalur cepat dapat menghidupkan kembali daerah-daerah tertentu yang sebelumnya kurang berkembang. Perusahaan di sekitar perhentian transportasi atau jalur baru dapat melihat peningkatan kunjungan pelanggan, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan kemakmuran bisnis setempat.

Transformasi transportasi umum bukan hanya memberikan dampak positif pada mobilitas masyarakat, tetapi juga berperan sebagai pendorong utama peningkatan lapangan pekerjaan. Proyek-proyek perluasan jaringan transportasi, pemeliharaan infrastruktur, dan pengenalan teknologi baru menciptakan pekerjaan di berbagai sektor, termasuk konstruksi, teknologi, dan layanan pelanggan. Peningkatan aksesibilitas juga membuka peluang pekerjaan di sekitar perhentian atau jalur baru, mengurangi tingkat pengangguran dan memberdayakan masyarakat. Menurut (Maryati, 2023) Transformasi transportasi umum merangsang pertumbuhan bisnis lokal dengan menciptakan peluang baru dan meningkatkan daya beli masyarakat. Perhentian atau jalur baru sering kali menarik aktivitas bisnis, seperti restoran, kafe, dan toko ritel, yang dapat mengalami peningkatan pelanggan. Peningkatan mobilitas juga mendorong wisatawan untuk mengunjungi bisnis lokal, meningkatkan pendapatan sektor pariwisata. Dengan demikian, pertumbuhan bisnis lokal menjadi dampak positif dari perbaikan transportasi umum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline