Lihat ke Halaman Asli

Spot Wisata Petik Jeruk Menjadi Andalan Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso

Diperbarui: 5 September 2019   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sensasi petik buah jeruk dari pohon langsung di desa Soneyan Kecamatan Margoyoso (foto ipoel) 

Pati- Di era digital sekarang ini, masyarakat mulai berlomba-lomba mengembangkan semua potensi yang dimilikinya untuk menghasilkan uang guna mencukupi kebutuhan hidup yang semakin sulit karena ketatnya persaingan.

Banyak potensi daerah yang mulai bermunculan di wilayah Kabupaten Pati ini yang dikelola serta dikembangkan oleh putra asli daerah tersebut untuk mengangkat  nama daerahnya serta yang paling penting dapat menghasilkan pundi-pundi uang untuk ekonomi keluarga.

Dulu kebanyakan masyarakat lebih mengenal Wisata petik buah apel,strowbery, yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi seperti di Kota Malang jawa timur, namun sekarang di wilayah Kabupaten Pati juga sudah memiliki spot wisata sejenis itu.

Kita bisa berkunjung di desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati yang  Sebagian petaninya sudah berinovasi dengan berkebun tanaman buah jeruk dengan metode marketing "Wisata keluarga petik buah jeruk".

Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri dan sebuah destinasi, pengalaman dan liburan menyenangkan, dimana pengunjung diperbolehkan memetik buah jeruk manis, seperti hari ini kamis tanggal 5 september 2019 yang dilaksanakan Wakil Bupati Saiful Arifin S.E beserta rombongan yang merasakan langsung Sensasi Wisata tersebut.

Desa Soneyan dengan penduduknya yang terkenal sangat ramah kepada pengunjung yang hendak berlibur.
Kawasan wisata ini termasuk destinasi hits di Kabupaten Pati, dan tidak heran kalau lokasi wisata ini cukup ramai oleh pengunjung, khususnya bagi keluarga sekitar Kabupaten Pati yang hendak merasakan suasana dan sensasi ketika memetik buah jeruk langsung dari pohon.

Di tempat wisata petik jeruk desa Soneyan ini, pengunjung akan diberikan kesempatan mencicipi buah jeruk secara gratis dan dapat memetik buah jeruk secara langsung dari pohonya.

Apabila masih kurang puas dan ingin membawa oleh-oleh buah jeruk, cukup dengan membayar Rp.15.000 /kg saja dan ditambah dua bonusnya yakni yang pertama dapat merasakan sensasi memetik buah jeruk secara langsung,  yang kedua para pengunjung juga akan disajikan pemandangan hamparan perkebunan jeruk yang sangat luas.

Kebun jeruk milik ibu paini desa Soneyan (foto ipoel) 

Dalam kunjungannya hari ini di kebun jeruk milik Ibu Paini desa Soneyan kecamatan Margoyoso yang didampingi Kepala dinas pertanian kab Pati Ir. Mochtar effendi, MM, Bpp pertanian kec.Margoyoso, dan komandan koramil 06/Margoyoso Kapten Inf Soepomo, Wakil Bupati pati H. Saiful Arifin  menyampaikan, "Agar semua petani jeruk dapat terus  berinovasi sehingga akan meningkatkan Harga jual Jeruk, selain itu sistem marketing dengan petik sendiri menjadi salah satu daya tarik wisata yang dapat menyedot pengunjung lokal maupun dari luar daerah pati,"Ucap Safin.

"Dengan sistem pemasaran seperti ini bukan hanya menguntungkan bagi para petani karena harga jual jeruk yang tinggi, Kabupaten Pati pun akan semakin di kenal oleh masyarakat luas dengan banyaknya spot wisata yang tersedia di wilayah Kabupaten Pati,"imbuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline