Lihat ke Halaman Asli

Alamsyah

Jurnalis & Content Writer

Pramono Anung Apresiasi Kinerja PAM Jaya, Arief Nasrudin Dinilai Sukses Tingkatkan Layanan Air Bersih Jakarta

Diperbarui: 6 Juli 2025   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di acara Water Hero/Foto: pamjaya_dki


Jakarta - Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyampaikan optimisme tinggi terhadap masa depan layanan air bersih di Jakarta.

Dalam acara Jakarta Water Hero 2025, Arief menekankan bahwa meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penggunaan air perpipaan menjadi sinyal positif menuju konservasi air tanah yang lebih masif.

"Kami bersyukur masyarakat semakin sadar pentingnya air bersih dan konservasi air tanah. Partisipasi pelanggan meningkat tajam, ini menunjukkan kepercayaan terhadap sistem perpipaan yang kami kelola," ujar Arief.

Arief menjelaskan bahwa PAM Jaya tengah menyiapkan sejumlah terobosan besar, mulai dari pembangunan gedung sentra layanan yang terintegrasi dengan pusat edukasi air, yang akan menjadi yang pertama di Indonesia, hingga pembangunan instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Fasilitas ini dirancang untuk memasok 750 meter kubik air bersih yang akan menjangkau lebih banyak rumah tangga.

"Bismillah, kami sedang melakukan pendekatan-pendekatan penting, termasuk perubahan status hukum, dan berharap mendapat restu dari berbagai pemangku kepentingan. Kalau semuanya berjalan lancar, saya akan laporkan kepada Pak Gubernur bahwa PAM Jaya siap melantai di Bursa Efek Indonesia," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut memberikan apresiasi terhadap kinerja PAM Jaya. Ia mencatat bahwa cakupan layanan air bersih mengalami peningkatan dari 71 persen menjadi 73 persen hanya dalam dua bulan terakhir.

Pramono menargetkan PAM Jaya dapat memperluas cakupan layanannya hingga 85 persen pada tahun depan, sekaligus membuka peluang bagi perusahaan daerah ini untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2027.

"Komoditas air adalah kebutuhan semua orang. Dengan pelanggan aktif lebih dari 2,5 juta orang, saya yakin jika PAM Jaya IPO, ukuran dan valuasinya akan sangat besar," ujar Pramono dalam tayangan Metro Siang, Sabtu, 5 Juli 2025.**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline