Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Pasir Pantai

Diperbarui: 5 Oktober 2025   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (dokpri)

Berbaring di sepanjang bibir yang melandai
selalu tertidur karena angin laut membuai 
menjadi tempat bermain 
begitu pula di sini cinta terjalin

Merekam tapak kaki untuk sementara 
setelah itu terhapus gelombang yang merata 
kadang tempat menulis ungkapan rasa 
hanya sedikit dengan kata cinta

Begitu pula anak-anak membikin patung pasir 
sambil mengukir anak berpikir 
setelah lelah berdiri rumah 
seketika habis di disapu gelombang yang tak ramah

Mendekat pasir yang hangat sambil berbaring 
menguatkan semangat terdengar laut semakin nyaring 
saatnya menepi dari pantai karena laut memberi Isyarat 
bahwa air laut akan naik ke darat 

Sungailiat, 5 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline