Belum genap satu tahun aku bersama kalian semua, tapi rasanya aku telah memiliki keluarga yang luar biasa care, dan penuh kasih pada ku. Bulan-bulan bersama kalian adalah hal terindah yang aku dapatkan selain bersama keluarga asli ku di rumah. Jangan bilang bahwa aku egois, mmm,, mungkin memang sedikit egois, karena demi sejumlah uang aku melepas kalian yang sangat perduli. Haaah, perpisahan ini mengingatkan ku pada awal pertama aku memasuki ruang kalian. Aku tak pernah menduga akan mendapatkan kalian yang begitu sabar dan terbuka untuk membimbingku. Walaupun terkadang ada salah paham antara kami (Khususnya Kepala ruangan dan wakilnya dengan kami para anak-anaknya) kami tetap bersatu untuk kompak… semoga saja, karena memang tugas sebuah keluarga itu, selain saling menjaga juga berselisih paham dan bertengkar..hahahahah..haaaah Ini dari hatiku yang paling dalam, aku sulit untuk beranjak dari keluarga ku ini. Canda tawa dan kerumunan saat datangnya makanan ataupun makan siang adalah kebersamaan yang tidak akan bisa dilupakan begitu saja. Gurauan kalian yang membuat aku tertawa dan makin dewasa juga perlu diabadikan, agar aku bisa melihatnya dan mendengarnya kembali ditempat baruku. Sebenarnya aku takut, takut tidak akan bisa bersosialisasi dengan mereka. Aku takut mendapatkan Kepala Ruangan dan Wakil yang lebih tega lagi. Haaaah,,,, Selanjutnya akan kuperkenalkan anggota keluarga ku di ruang ini… Pak Dg yang begitu kental dengan logat Sunda-nya, terkadang membuatku kembali teringat saat tinggal disebuah pedesaan yang begitu ramah pada tiap orang. Pak Dg adalah guru yang pertama kali mengajarkan ku segala sesuatu di ruang ini. Membimbingku bila aku ada kesulitan, walau aku terkadang bawel dan sering bertanya meski sudah dijelaskan, Pak Dg selalu menjawabnya. Tentu saja dengan logatnya yang khas sunda, sehingga aku juga ikut berbahasa Sunda untuk menyeimbanginya. Hal lucu selalu aku dapatkan dari dirinya, dengan mimic mukanya yang lucu, walaupun sudah terlihat guratan umurnya, dia masih tetap tampak gagah dan paling penting, dia sangat sayang pada istri dan anak-anaknya. Hufh..jadi iri.. Ada juga Pak Jn, pada awalnya ku kira dia adalah orang yang galak karena mukanya yang selalu flat saat aku berbicara padanya. Tapiii,, ternyata Pak Jn ini lebih imut kalau sedang berpangku tangan di mukanya.. hahahaha, haaah.. Pak Jn ini sangat pintar, dia selalu bisa memperbaiki barang yang datang untuk diperbaiki. Pak Jn juga sangat sayang pada keluarganya terkhusus dengan Gadis anaknya,, seandainya aku juga anaknya..hahahhaha..haaah Waaaah, sepertinya bila harus disebutkan satu-satu keluarga besarku diruangan ini mungkin tidak akan cukup satu halaman ini.. mungkin juga akan menjadi sebuah cerita panjang di situs ini. Jadi kusingkat saja lah, pada inti nya kami diruangan ini ada 13 orang semuanya (Kepala Ruangan sini dan Wakilnya ikut aku hitung, jadi tidak ada yang iri hati ^^), tapi karena sesuatu hal yang baik maka satu persatu mereka berganti wajah dan tersisalah kami mejadi 12 Orng diruangan ini. Hmmm, aku pasti akan merindukan segala hal yang ada di ruang ini. Pak Dg, Pak Jn, Mas Hr, Mas Mw, Kak Ic, Mas Rm, Mas Rs, Mas Sb, Mas Id,,, haaaah,,, apa aku akan bertemu dengan orang seperti kalian lagi di tempat baru ku nanti??? (Ups, hampir lupa, aku belum menyebutkan Pak Tm, dan Pak Ut) aku juga pasti akan kangen kalian berdua. Walaupun terkadang aku menjadi anak yang nakal diruang ini, aku juga sayang kalian. Aku mau kalian tidak lupa pada ku, dan semoga saja saat kita bertemu kembali, aku sudah tidak merengek mengumpulkan uang receh untuk sekedar membeli gorengan. Yah, seperti yang kalian bilang pada ku,, kalau ini yang terbaik kenapa tidak?? Hhhh… (To: IT Dept.)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI