Meraih Keutamaan dan Keberkahan yang berlimpah melalui Rutinitas Mulia SMA Al Muslim

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam. Selain identik dengan ibadah haji dan kurban, bulan ini juga menyimpan segudang keberkahan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah, termasuk dalam tadarus Al-Qur'an. Bagi kita guru-guru serta siswa siswi di SMA Al Muslim, yang setiap pagi telah terbiasa dengan rutinitas Sholat Dhuha dan tadarus Al-Qur'an, bulan Dzulhijjah ini adalah momentum sempurna untuk semakin mengintensifkan amalan mulia tersebut. Mari kita pahami dan ajak siswa-siswi kita untuk merenungkan serta mengamalkan tadarus di bulan penuh berkah ini. Mengapa tadarus di bulan dzulhijjah Istimewa?

Dzulhijjah termasuk dalam bulan-bulan haram (suci) yang dimuliakan Allah SWT. Beribadah di bulan ini, khususnya di sepuluh hari pertamanya, memiliki nilai pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari yang amal saleh padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini (yakni sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak juga jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab: "Tidak juga jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali sedikit pun dari itu (syahid)." (HR. Bukhari).

Ayat Al-Qur'an juga mengisyaratkan keutamaan hari-hari ini. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya ketika menafsirkan firman Allah SWT dalam Surah Al-Fajr ayat 1-2:

وَالْفَجْرِ ۝ وَلَيَالٍ عَشْرٍ

("Demi fajar, dan malam yang sepuluh.") Beliau menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan "malam yang sepuluh" adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Ini menunjukkan betapa agungnya waktu tersebut di sisi Allah SWT.

Manfaat Tadarus Al-Qur'an di Bulan Dzulhijjah

Rutinitas tadarus pagi di SMA Al Muslim sudah membekali kita dengan kebiasaan baik. Di bulan Dzulhijjah ini, kita bisa merasakan manfaat tadarus yang lebih istimewa dan berlipat ganda:

1. Pahala Berlipat Ganda, bahwa Setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur'an akan mendatangkan kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Di bulan Dzulhijjah, yang mana amal shalih sangat dicintai Allah, pahala ini diharapkan akan lebih berlimpah lagi. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ
(رواه الترمذي)

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan, satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi)

2. Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat, sesungguhnya Al-Qur'an akan menjadi penolong (syafaat) bagi para pembacanya di hari kiamat. Semakin banyak tadarus yang kita lakukan, semakin besar harapan kita untuk mendapatkan syafaat ini. Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اِقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
(رواه مسلم)

"Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." (HR. Muslim)

3. Hati Menjadi Tenang dan Jiwa Merasa Damai, bahwa Rutinitas tadarus pagi yang sudah berjalan di sekolah kita adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan hati. Allah SWT berfirman dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.") Membaca Al-Qur'an adalah salah satu bentuk zikir yang agung.

4. Dinaungi Malaikat dan Diberkahi Rahmat Allah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
(رواه مسلم)

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah di antara rumah-rumah Allah (masjid), kemudian mereka membaca kitab Allah (Al-Qur'an) dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun atas mereka sakinah (ketenangan) dan Allah meliputi mereka dengan rahmat, mereka akan dinaungi para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di sisi-Nya." (HR. Muslim) Meskipun tadarus kita dilakukan di lingkungan sekolah, semangat hadis ini tetap relevan. Lingkungan sekolah yang kondusif untuk tadarus juga mendatangkan keberkahan.

5. Meningkatkan Derajat di Sisi Allah, bahwa Orang yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur'an, baik membaca, memahami, maupun mengamalkannya, akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Imam Muslim meriwayatkan hadis dari Umar bin Khattab, Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
(رواه مسلم)

"Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur'an) dan menghinakan yang lain." (HR. Muslim)

Dengan demikian, bulan Dzulhijjah bukan hanya menjadi momentum untuk melaksanakan ibadah haji dan kurban, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan kita dengan Kitabullah, dan menjadikan rutinitas mulia di SMA Al Muslim semakin bermakna. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik kepada kita semua untuk meraih keberkahan di bulan Dzulhijjah melalui tadarus Al-Qur'an.