Lihat ke Halaman Asli

Roy Gunawan

Mahasiswa

Bagaimana Caranya Biar Gak Cepat Baper Saat PDKT?

Diperbarui: 25 Juli 2025   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi cowok sama cewek PDKT (sumber:susan_lu4esm)

PDKT atau pendekatan adalah fase awal yang sering kali terasa manis, seru, tapi juga penuh jebakan. Saling chat tiap malam, balas story Instagram, kode-kode manis, hingga panggilan sayang yang kadang terlalu dini. Akibatnya? Banyak hati jadi korban. Karena terlalu cepat baper (bawa perasaan), akhirnya jadi kecewa sendiri saat tahu ternyata dia juga deketin orang lain.

Fenomena "baper pas PDKT" ini sering terjadi bukan karena salah satunya jahat, tapi karena ekspektasi yang terlalu tinggi sejak awal. Dalam kondisi ini, penting untuk tetap berpijak di dunia nyata. Nah, buat kamu yang ingin tetap tenang dan gak cepat terbawa perasaan di masa-masa awal pendekatan, yuk simak tips berikut ini!

1. Kenali Diri dan Tujuanmu Dulu

Sebelum membuka hati, pastikan kamu sudah cukup mengenal diri sendiri. Apakah kamu sedang benar-benar mencari pasangan serius, atau hanya merasa kesepian dan butuh perhatian? Kalau kamu tahu tujuannya, kamu bisa lebih mengontrol harapan saat seseorang mulai mendekati.

2. Jangan Langsung Kasih Semua Perhatian

Sering kali, orang cepat baper karena terlalu cepat memberi semuanya waktu, perhatian, bahkan perasaan. Padahal, belum tentu dia punya niat yang sama. Santai aja, beri respon yang sewajarnya. Ingat, kalau kamu terlalu mudah didapat, dia mungkin juga mudah pergi.

3. Jangan Langsung Stalking dan Bikin Harapan Sendiri

Kebiasaan stalking media sosial bisa jadi bumerang. Dari foto-foto dan caption dia, kamu mulai merangkai cerita sendiri di kepala: "Wah, dia kayaknya tipe aku banget," atau "Dia pasti suka aku juga nih." Padahal, belum tentu! Stop overthinking, dan hindari bikin narasi palsu yang bikin kamu makin geer.

4. Baca Tindakan, Bukan Cuma Kata-Kata

Orang bisa manis lewat chat, tapi belum tentu serius. Perhatikan tindakannya. Apakah dia benar-benar meluangkan waktu? Apakah dia konsisten atau hanya muncul kalau lagi bosan? Jangan tertipu oleh kata-kata manis; lihat apakah sikapnya sesuai dengan ucapannya.

5. Tetap Bangun Kehidupan Sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline