Lihat ke Halaman Asli

Rizkyana Azelia

Guru Bahasa Indonesia

Satu Tarikan, Ribuan Penyesalan: Dampak Rokok Bagi Sistem Pernapasan

Diperbarui: 26 September 2025   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumen Pribadi

Tercatat oleh Kementerian Kesehatan bahwa data perokok di Indonesia mencapai 70 juta orang menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Seringkali perokok - perokok membuang sampah bekas puntung rokok mereka secara sembarangan. Hal ini yang kemudian membuat kebanyakan orang merasa terganggu dengan kehadiran para perokok.

Selain alasan di atas juga ada beberapa alasan lain mengapa warga tidak terlalu menyukai para perokok. Beberapa kali, para perokok juga merokok di atas kendaraan mereka. Asap dari rokok dapat membuat beberapa pengendara sulit memperhatikan jalan karena terhalang polusi bekas asap rokok. Para perokok juga tidak jarang merokok pada tempat yang memiliki aturan bebas asap rokok. 

Perilaku merokok yang demikian seharusnya dapat dihindari oleh perokok. Hal ini dikarenakan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh perokok bagi organ pernapasan. Berikut gangguan pernapasan yang dapat diakibatkan oleh rokok.

  1. Kanker paru paru

 Salah satu penyakit yang disebabkan oleh rokok. Walaupun tidak sepenuhnya diakibatkan oleh rokok, zat zat di dalam rokok seperti nikotin, dll dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru paru.

  1. Bronkitis. 

 Bronkitis adalah penyakit yang mengiritasi dinding bronkus. Bronkitis dibagi menjadi 2 yaitu yang non infeksi dan infeksi. Penyebab utama bronkitis non infeksi adalah rokok. Asap rokok menyebabkan iritasi, peradangan dan penumpukan lendir di saluran pernapasan.

  1. Jantung koroner 

 Kebiasaan merokok dapat merusak pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, yang dapat berujung pada serangan jantung. 

  1. Stroke

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline