Lihat ke Halaman Asli

Rizka DwiAnggraeni

Saya adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri. Saya gigih dalam mengerjakan sesuatu dengan mengedepankan integritas saya sendiri.

Mural Sebagai Media Pembelajaran Anak di PAUD Aisyiyah Desa Ketileng

Diperbarui: 12 Desember 2022   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sekolah adalah lembaga pendidikan formal sebagai tempat menuntut ilmu bagi setiap orang. Mutu sekolah sangat bergantung pada proses belajar serta sarana dan prasarana. Semakin baik fasilitas sekolah, maka akan melahirkan pula anak-anak yang cerdas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tergabung dalam program UNNES GIAT 3 tahun 2022 di Desa Ketileng mengadakan program kerja berupa pembuatan mural sebagai media pembelajaran atau edukasi di PAUD Aisyiyah Desa Ketileng sebagai implementasi MBKM dari bidang pendidikan.

Mural berasal dari bahasa latin yaitu "Murus" yang berarti dinding. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media lainnya yang bersifat permanen. Mural dipilih sebagai salah satu program kerja dalam UNNES GIAT yang bertujuan untuk estetika, media edukasi, meningkatkan kreativitas anak, dan sebagai media promosi sekolah.

Selain berfungsi untuk memberikan suasana baru di dalam sekolah, visualisasi mural memiliki dampak psikologis positif terhadap masyarakat yang melihatnya, yakni secara tidak langsung mengedukasi masyarakat mengenai tema tertentu dengan cara yang menyenangkan dan tidak terkesan menggurui. 

Mural di dalam lingkungan sekolah merupakan salah satu media pembelajaran dengan metode visual estetis yang digunakan dalam rangka menanamkan dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya. Demikian, karena berangkat dari suatu keyakinan bahwa ketika murid atau peserta didik melihat lukisan-lukisan yang dibuat di dinding sekolah, akan lebih mudah untuk menarik perhatiannya dan mereka lebih mudah pula untuk mengaplikasikannya karena tinggal meniru apa yang dilihat dalam lukisan-lukisan tersebut.

Program kerja mural sebagai media pembelajaran berlokasi di PAUD Aisyiyah Desa Ketileng karena sebelumnya dinding sekolah tersebut polos. Oleh sebab itu, kami mahasiswa KKN UNNES GIAT 3 membuat program kerja ini supaya layaknya taman kanak-kanak lain yang pada dindingnya berwarna-warni seksligus sebagai media pembelajaran anak.

Tahapan awal dalam pelaksanaan program kerja yaitu dengan mewawancarai ketua organisasi Pemuda Muhammadiyah dan Kepala Sekolah PAUD Aisyiyah Desa Ketileng terkait tema mural serta meminta izin mengenai berjalannya program kerja mural selama beberapa hari kedepan pada hari Kamis (24/11/2022)
Tahapan berikutnya yaitu pembuatan desain mural serta pembelian alat dan bahan untuk menunjang pelaksanaan program kerja mural. Pembuatan mural ini bekerja sama oleh Pemuda Muhammadiyah Desa Ketileng sehingga terkait pendanaan ditunjang oleh organisasi tersebut.

Pengaplikasian mural pada dinding dimulai pada hari Senin (28/11/2022) dengan membuat sketsa pada dinding sekolah. Terdapat 4 dinding dengan tema yang berbeda-beda antara lain tema profesi, hewan, transportasi, dan tema selamat datang sesuai saran dari Ketua Pemuda Muhammadiyah serta Kepala Sekolah PAUD Aisyiyah Desa Ketileng. Kemudian dilanjut dengan proses pewarnaan dan pemberian detail. Tahap akhir dengan pemberian varnish agar mural lebih tahan lama. Proses Pembuatan Mural Sebagai Media Pembelajaran PAUD Aisyiyah Ketileng

Program kerja mural yang telah dilaksanakan selama 2 minggu di PAUD Aisyiyah Desa Ketileng berjalan dengan baik. Kerjasama yang sangat baik antara mahasiswa UNNES GIAT dan Pemuda Muhammadiyah mampu membuat program yang berjalan sangat lancar. Beberapa hambatan yang terjadi bisa kami atasi secara bersama-sama. Dari pihak PAUD, mereka merasa puas dan senang akan hasil mural pembelajaran yang telah kami buat. Mereka berharap hasil mural yang telah dibuat mampu bertahan lama. Mereka juga mengapresiasi kami mahasiswa UNNES GIAT dengan tasyakuran serta pemberian plakat sebagai tanda terimakasih dan kenang-kenangan.

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline