Lihat ke Halaman Asli

Di Antara Suara yang Tak Didengar

Diperbarui: 13 Oktober 2025   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di jalan-jalan penuh cahaya kota,
ada bayangan manusia yang terlupa.
Langkahnya pelan, menunggu belas kasih,
namun dunia sibuk mengejar gemerlap diri.

Ada anak kecil menatap kosong,
memeluk mimpi di trotoar dingin.
Suara perutnya lebih nyaring
dari riuh tawa mereka yang kenyang.

Kita berbicara tentang kemajuan,
tentang masa depan dan peradaban.
Namun, apa arti maju,
bila masih ada hati yang dibiarkan rapuh?

Kemanusiaan seharusnya sederhana,
menyapa, mendengar, dan berbagi rasa.
Bukan soal siapa yang lebih berdaya,
tapi siapa yang masih mampu merasa.

-Rivaldo 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline