Lihat ke Halaman Asli

Rieska Utami

karyawan swasta

Merelakan

Diperbarui: 16 Juni 2020   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika dunia sibuk mencari pengakuan,ketika manusia berjuang menggapai kesuksesan. Ada jiwa-jiwa yang  kelelahan karena mimpi dan ambisi gagal menjadi kenyataan

Untuk hati yang lelah menggapai mimpi,untuk raga yang lelah mengejar ambisi. Bisakah kita rehat sejenak dan belajar merelakan....

Merelakan bukan berarti pasrah,menerima keadaan dan menyerah. Merelakan adalah kesempatan untuk menghilangkan kepenatan pikiran

Merelakan bukan berarti melupakan mimpi dan ambisi. Ia ada untuk mengatur ulang waktu. Tenang dalam diam...tenang mengatur rencana

Untuk semua ambisi yang terhempaskan.Untuk semua mimpi yang terlupakan. Marilah kita mulai kembali.Mengejar sebuah harapan untuk masa depan

Untukmu, yang sudah belajar merelakan dan belajar untuk mengikhlaskan.Semoga harapan dan masa depan datang dengan kebahagiaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline