Lihat ke Halaman Asli

INDRIAN S. FAUZI (Aa Rian)

Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Berkarya Dengan Hati Yang Tersayat

Diperbarui: 29 Juni 2025   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Hati Terluka (sumber: Freepik)

Seberapa perih dan pedih hati ini
Aku tetap berkarya sekuat hati
Walau dengan komitmen ini
Aku sampai tidak dapat mendapat nafkah
Keinginan tuk menikah tertunda demi kontribusi
Yang tak kunjung diganjar setimpal dan adil

Biarlah sakit ini menjadi bukti
Bahwa aku berkorban untuk yang kucintai
Terlepas mereka yang tak menyukai
Aku tetap berkarya dengan jemari
Aku percaya Allah yang menjadi saksi

Aku tak mau penghargaan yang disematkan nanti
Malah mengikatku tak bebas penuh tuntut
Aku ingin berkarya namun aku bebas
Dari segala eksploitasi keji yang menindas
Aku bukanlah budak yang pantas untuk diinjak

Cimahi, 29 Juni 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline