Lihat ke Halaman Asli

KKN Mahasiswa Untag: Pengembangan Ekonomi, Belajar dengan Bermain, dan Penyuluhan sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat

Diperbarui: 1 Januari 2021   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Blitar- Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak maret 2020 belum kunjung membaik bahkan sudah berjalan memasuki bulan ke-10. Beberapa wilayah masih tetap menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Dengan adanya PSBB yang diterapkan hampir diseluruh wilayah di Jawa Timur, sehingga kegiatan pendidikan dilakukan dengan jarak jauh via daring. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan secara individu ditempat tinggal mahasiswa masing-masing. Meskipun demikian tidak membatasi semangat mahasiswa demi mengabdi kepada masyarakat yang ada dilingkungannya.

Ria dinda febriana salah satu mahasiswi fakultas psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dibimbing oleh Drs. Ec. Mohammad Suyanto, MM selaku dosen pembimbing lapangan (DPL), berpartisipasi dalam program Pengabdian Masyarakat dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan dan Penyuluhan Aturan Menjaga Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Virus Covid-19 serta Bimbingan Belajar Bersama Dusun Sumberagung RT 02 Desa Gledug Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar" kegiatan dilakukan selama 12 hari.

Program kerja yang dilakukan dalam pelaksanaan KKN ini diantaranya memberikan pelatihan pembuatan sabun cair dari sabun batang, sebagai bentuk pengembangan ekonomi dimasyarakat dan dapat dijadikan ide bisnis karena bahan-bahan yang mudah didapatkan dan harga yang terjangkau. Membuat masker bekerjasama dengan penjahit setempat dan hasil dari produk tersebut dibagikan kepada masyarakat dengan melakukan penyuluhan sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan.

dok. pribadi

Kegiatan belajar bersama dilakukan selama dua hari dengan siswa MI Sunan Ampel, pada hari pertama dilakukan penyuluhan dengan memberikan bingkisan berisi buku, alat tulis, masker, dan susu menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan saat belajar bersama dihari berikutnya. 

Pada hari berikutnya baru dilaksanakan kegiatan bermain belajar yaitu edukasi seputar Covid-19 dalam bentuk permainan, teka-teki silang dan menyanyikan lagu cuci tangan dengan benar sesuai anjuran dari WHO. Kegiatan belajar bersama siswa MI Sunan Ampel ini hanya mengajak 5 anak karena pertimbangan terkait mematuhi protokol kesehatan dengan tidak mengumpulkan begitu banyak massa, anak-anak diwajibkan menjaga jarak dan menggunakan masker demi keamanan bersama.

dok. pribadi

Puncak dalam kegiatan KKN ini yaitu melakukan penyuluhan kepada warga Dusun Sumberagung RT 02 dengan cara dari rumah ke rumah demi menghindari pengumpulan massa yang banyak. Masyarakat diberikan bingkisan parsel berisi brosur dengan materi seputar Covid-19, Stiker KKN UNTAG 2020, sabun cair, masker, dan hand sanitizer. 

Selama penyuluhan masyarakat diberi penjelasan tentang tingkatan orang yang terpapar Covid-19, gejala serta cara cuci tangan yang baik dan benar. Bingkisan parsel tersebut diharapkan agar digunakan dalam aktivitas sehari-hari sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan. 

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswi ini mendapat respon positif dari ketua RT 02 karena telah memberikan pelatihan pembuatan sabun cair dari sabun batang yang diharapkan masyarakat mampu mengembangkan menjadi bisnis, belajar bersama dengan siswa MI Sunan Ampel serta membagikan bingkisan parsel berisikan artribut untuk mematuhi protokol kesehatan yang dirasa dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Sumberagung RT 02 tersebut.

dok. pribadi

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline