Firmware pada SSD berfungsi sebagai "otak" yang mengatur cara drive membaca, menulis, serta mengelola data. Tanpa firmware yang sehat, SSD tidak akan mampu beroperasi dengan baik meskipun secara fisik masih terlihat normal.
Penyebab Kerusakan Firmware pada SSD
Pembaruan Firmware yang Gagal
Proses update firmware yang terhenti tiba-tiba atau tidak sesuai prosedur bisa merusak sistem kontrol internal SSD.Infeksi Malware atau Virus
Walaupun jarang terjadi, malware tertentu mampu menyerang firmware SSD dan membuat perangkat tidak berfungsi normal.Operasi yang Tidak Benar
Pemadaman listrik mendadak saat SSD menulis data, atau mengganggu proses update, dapat merusak firmware.Kegagalan Komponen Hardware
Jika chip memori atau controller pada SSD rusak, firmware juga bisa terganggu sehingga perangkat sulit dikenali.Penggunaan Data yang Intensif
Aktivitas tulis--hapus data dalam jumlah besar dan berulang-ulang bisa mempercepat degradasi SSD, yang pada akhirnya berisiko merusak firmware.
Apa yang Harus Dilakukan Jika SSD Bermasalah?
Ketika SSD mengalami gejala seperti penurunan performa, gagal terbaca, atau data sulit diakses, jangan buru-buru memformat. Langkah terbaik adalah segera menghubungi layanan service data recovery atau teknisi berpengalaman.
Mereka memiliki peralatan dan keahlian khusus untuk mendiagnosis kerusakan firmware serta membantu menyelamatkan data penting yang mungkin masih bisa dipulihkan.