Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Data Forensik dalam Recovery: Saat Teknologi Menjadi Detektif Digital

Diperbarui: 12 September 2025   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi(Sumber:https://www.akademie-herkert.de/images/Neuigkeiten/Digitale-Forensik-2-Forum-Verlag-Herkert-GmbH.jpg)

Apa Itu Data Forensik?

Data forensik (digital forensic) adalah ilmu yang digunakan untuk menemukan, menganalisis, dan mengamankan data digital agar bisa dijadikan bukti atau bahan investigasi. Meski sering dikaitkan dengan kasus hukum atau kriminal, faktanya bidang ini juga sangat bermanfaat dalam recovery data sehari-hari.

Ketika sebuah file terhapus, terformat, atau bahkan disembunyikan, teknik forensik bisa membantu menemukan jejak digital yang masih tersisa.

Peran Data Forensik dalam Recovery

Dalam konteks pemulihan data, data forensik bekerja layaknya detektif. Beberapa perannya antara lain:

  1. Melacak File yang Dihapus
    File yang dihapus biasanya tidak langsung hilang, melainkan masih tersimpan di sektor penyimpanan sampai tertimpa data baru. Forensik bisa membongkar jejak ini.

  2. Mengembalikan Data dari Media Rusak
    HDD bad sector, SSD bermasalah, atau SD card corrupt bisa ditangani dengan metode forensik untuk membaca sisa-sisa data.

  3. Menemukan Bukti Tersembunyi
    Kadang, file tidak benar-benar hilang, hanya disembunyikan oleh virus atau bahkan manusia. Analisis forensik mampu menemukannya.

  4. Menganalisis Pola Kerusakan
    Dengan teknik khusus, forensik membantu mengetahui penyebab hilangnya data: apakah karena kesalahan pengguna, kerusakan perangkat, atau faktor lain.

Contoh Kasus Nyata

  • Perusahaan kehilangan dokumen penting: File laporan keuangan sengaja dihapus oleh karyawan, lalu direcovery dengan metode forensik.

  • Kasus hukum: Forensik digital menemukan chat WhatsApp atau email yang sudah dihapus, lalu dijadikan barang bukti.

  • Foto atau video penting terhapus: Seorang fotografer bisa menyelamatkan hasil jepretan dari SD card rusak dengan bantuan teknik forensik.

Perangkat dan Software yang Digunakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline