Pertandingan besar di Old Trafford pada akhir pekan ini kembali menghadirkan cerita lama yang akrab: $ Arsenal$ pulang dengan kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United.
Gol tunggal yang lahir dari situasi bola mati tidak hanya mengukuhkan momentum tim asuhan Mikel Arteta dalam perburuan gelar, tetapi juga menambahkan bab baru dalam catatan statistik panjang kedua klub. Dari keangkeran Old Trafford yang semakin luntur hingga efektivitas Arsenal memanfaatkan bola mati, duel ini menyuguhkan sejumlah fakta yang menarik untuk dibedah.
Kemenangan semalam adalah yang keenam bagi Arsenal di kandang United sepanjang era Premier League, dan yang mencolok: seluruhnya hadir dengan skor identik, 1-0.
Dalam catatan Opta, tidak ada tim lain yang mencatatkan pola kemenangan tandang seseragam itu atas satu lawan di liga. Seolah, Old Trafford hanya memberi Arsenal satu kunci pasti untuk meraih poin di Teather of Dream, julukan kandang United. Bertahan dengan rapat, tunggu momen, lalu sisakan bekas luka lewat satu gol tipis bagi tim tuan rumah.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik dari duel panas Manchester United melawan Arsenal di Old Trafford mengutip dari Opta Analyst.
Arsenal dan Senjata Mematikan Bernama Sepak Pojok
Kemenangan lawan United dalam laga tandang itu kembali menegaskan keunggulan Arsenal dalam menggarap bola mati, khususnya dari sepak pojok.
Sejak awal musim 2023/24, The Gunners telah mencetak 31 gol dari skema corner. Torehan paling banyak dibanding tim lain di Premier League. Untuk gambaran, Liverpool, tim juara bertahan yang berada di urutan kedua baru mengoleksi 20 gol dari situasi serupa.
Statistik ini makin ironis ketika menilik kelemahan lawan mereka. Manchester United dalam periode yang sama justru menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak dari sepak pojok di liga: 23 gol.
Kontras tajam itu seakan menjadi sketsa sederhana jalannya pertandingan: satu tim memaksimalkan detail kecil, sementara tim lain terus dihantui titik lemahnya sendiri. Ayo Amorim, United perlu berbenah untuk bisa memasak kembali.
Old Trafford (yang) tak Lagi Menakutkan
Satu lagi catatan mencolok adalah kebiasaan United tertinggal lebih dulu di kandang sendiri. Sejak awal musim lalu, mereka sudah 13 kali kebobolan lebih dulu di Old Trafford. Catatan rekor terburuk di antara tim-tim yang selalu hadir di Premier League.
Dari 13 laga itu, United hanya mampu membalikkan keadaan dalam tiga kesempatan, sementara sepuluh lainnya berakhir dengan kekalahan.