Lihat ke Halaman Asli

Tino Rahardian

TERVERIFIKASI

Peneliti Senior Swarna Dwipa Institute (SDI)

Father-Child Solo Time: Why 1-on-1 Time with Each Kid is a Game Changer?

Diperbarui: 24 April 2025   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi upaya bonding antara ayah dan anak.(Foto: unifam.com)

Pernah nggak sih, kamu merasa kualitas waktu sama anak kamu kurang karena terlalu sibuk atau terlalu banyak bagi perhatian ke saudara kandungnya?

Jangan khawatir. Kamu gak sendirian. Dalam iklim keluarga pascamodern, tekanan waktu dan mobilitas kerja menyebabkan keterlibatan orang tua, terutama ayah, mengalami reduksi secara kualitas. 

Keluarga dengan lebih dari dua anak menghadapi tantangan distribusi perhatian emosional yang tidak merata. 

Oleh karena itu, pendekatan waktu 1-on-1 time menjadi semakin relevan untuk menciptakan momen keterikatan personal yang lebih dalam.

Nah, penelitian ternyata membuktikan bahwa ayah butuh solo time sama tiap anak, meskipun punya lebih dari dua anak.

Ini bukan sekadar jalan-jalan biasa, tapi investasi emosional dan psikologis yang bakal ngebentuk masa depan anak kamu. 

Yuk, kita kulik kenapa hal ini perlu banget, dengan dukungan dari jurnal ilmiah dan teori psikologi terkini.

Kenapa 1-on-1 Time Itu Penting Banget?

1. Anak Merasa Spesial dan Nggak Terabaikan

Menurut Attachment Theory (Bowlby, 1969) atau teori kelekatan, ikatan emosional antara orang tua dan anak terbentuk lewat interaksi yang konsisten dan berkualitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline