Lihat ke Halaman Asli

RACHID LIBOURKI

Diploma Energi Terbarukan ,S1 Matematika .

Mendorong Akselerasi Transisi Energi:Refleksi dari COP28 untuk Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2025   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

InstalasPLTS terapung Cirata di Waduk Cirata, kapasitas 192MWp  Sumber: AFP via Daily Sabah, menunjukkan hasil kerja sama PLN dan Masdar 

COP28 di Dubai menjadi momentum penting dalam perjalanan global melawan krisis iklim. Salah satu hasil utamanya adalah kesepakatan untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan hingga tiga kali lipat dan menggandakan efisiensi energi pada tahun 2030. Sebanyak 123 negara menyatakan dukungan terhadap inisiatif ini --- sebuah langkah maju yang menunjukkan komitmen kolektif dunia terhadap masa depan energi bersih.

Sebagai mahasiswa internasional yang sedang menempuh studi di bidang energi terbarukan di Malang, saya memandang Indonesia memiliki posisi strategis dan potensi luar biasa untuk menjadi bagian penting dari transformasi ini. Dengan kekayaan sumber daya alam, sinar matahari sepanjang tahun, dan garis pantai yang luas, Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi bersih di kawasan Asia.

PLTS Cirata: Bukti Nyata Potensi Energi Terbarukan

Langkah Indonesia dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Jawa Barat adalah contoh nyata dari potensi dan keseriusan nasional. Dengan kapasitas 192 megawatt peak (MWp), PLTS ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan mampu menyediakan listrik untuk lebih dari 50.000 rumah serta mengurangi lebih dari 200.000 ton emisi CO per tahun (PLN & Masdar, 2023).

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara sektor publik, swasta, dan mitra internasional dapat menghasilkan solusi nyata yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang Bersama

Dalam proses transisi energi, tentu ada tantangan yang perlu dihadapi bersama, seperti:

  • Ketergantungan yang masih tinggi terhadap energi fosil,

  • Mekanisme insentif yang perlu terus diperkuat untuk industri hijau lokal,

  • Pentingnya peningkatan literasi energi di masyarakat,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline