Tim PPKO Himasaka Undip Berdayakan Masyarakat Bejalen Ambarawa Guna Wujudkan Desa Tangguh Iklim

Semarang, Jawa Tengah - Rabu (17/9/2025). Himpunan Mahasiswa Sumberdaya Akuatik (HIMASAKA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro menjalankan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) yang didanai kemendiktiristek pada Juli 2025. Dalam rangka memperkuat sinergi antara tim PPK Ormawa HIMASAKA UNDIP 2025 dengan masyarakat telah menyelenggarakan kegiatan Sarasehan yang menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan Sarasehan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2025 bersama masyarakat, dengan mengusung tema: "Mandiri dan Berdaya Bersama Alam Bejalen". Kegiatan ini diinisiasi sebagai salah satu bentuk kesantunan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan, terkhusus pengabdian kepada masyarakat.

Sarasehan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kemandirian pangan dan energi berbasis potensi lokal, sekaligus memperkenalkan program-program unggulan yang akan dijalankan oleh tim PPK Ormawa HIMASAKA UNDIP di Desa Bejalen. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi yang partisipatif antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan program. Dalam kegiatan ini, tim PPK Ormawa HIMASAKA UNDIP memaparkan program utama bertajuk "Solusi Hijau Desa Bejalen: Pemberdayaan Pokdarling sebagai Penggerak Swasembada Pangan dan Transformasi Eceng Gondok menjadi Energi Alternatif dengan Metode Co-digestion". Program ini mencakup berbagai inisiatif yang dirancang untuk mendukung ketahanan pangan dan energi desa secara berkelanjutan. Beberapa program yang diperkenalkan antara lain penanaman palawija sebagai upaya ketahanan pangan, pembenihan ikan untuk mendukung budidaya perairan lokal, pembuatan sistem akuaponik terpadu, produksi pupuk dari sedimen perairan rawa, pembuatan pakan berbasis lokal, serta pemanfaatan limbah organik dan eceng gondok sebagai bahan baku pembuatan biogas dengan metode co-digestion. Program-program tersebut dirancang sesuai dengan permasalahan yang dimiliki oleh Desa Bejalen, sehingga hasil yang diharapkan adalah mampu memberikan dampak yang solutif untuk menjawab segala permasalahan yang menahun. Inovasi yang ditawarkan adalah bentuk implementasi keilmuan yang dimiliki oleh tim PPK Ormawa HIMASAKA untuk kemudian dapat ditularkan kepada masyarakat melalui wadah pemberdayaan dan pengabdian.

Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa yang dipimpin oleh Bapak Nowo Sugiharto selaku Kepala Desa, tokoh masyarakat, Pokdarling (Kelompok Sadar Lingkungan), kelompok sasaran, dan warga setempat yang turut aktif berdiskusi, memberikan masukan, serta menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan program. "Saya sangat senang dan berbesar hati untuk menerima mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan di Desa Bejalen yang mana harapannya semoga dapat memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat terutama kelompok sasaran," ujar Kepala Desa pada saat melakukan sambutan. Sarasehan dilakukan sebagai tahap awal menyatukan langkah, membangun koneksi, dan menyelaraskan niat. Kehadiran masyarakat setempat pada kegiatan ini memberikan dorongan moral yang kuat, sehingga memberikan pemantik yang cukup kuat untuk mengobarkan jiwa sosial tim PPK Ormawa HIMASAKA.

Melalui sarasehan ini, diharapkan terwujud sinergi antara HIMASAKA UNDIP dan masyarakat Desa Bejalen dalam mewujudkan desa yang berdaya, mandiri, dan berkelanjutan melalui pendekatan ramah lingkungan dan inovatif. Selain itu, tumbuh semangat pengabdian yang membara bagi tim PPK Ormawa HIMASAKA dan warga Desa Bejalen.