Lihat ke Halaman Asli

Matahari Bukan untuk Terbit di Barat

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sedang meredup, sayang. Telah kubiarkan sinarmu pulang. Telah kurelakan, pelan-pelan, kita dikembalikan pada atap kenyataan. Bahwa kita telah punya rumah, dan harusnya itu menjadi sudah.

Akhirnya aku setuju kalau kita tidak boleh transaksi rindu. Bukan perkara kita hormat pada citra, atau etika dan tetek bengeknya. Lebih karena kita ternyata saling meyakini, transaksi ini memang untuk sekali jadi.

Pulanglah, sayang.. Matahari bukan untuk terbit di barat. Dan aku akan sakit kalau harus menapak timur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline