Lihat ke Halaman Asli

Mbah Priyo

Engineer Kerasukan Filsafat

Episode 1: Kronikel Penculikan

Diperbarui: 24 Agustus 2025   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cover - Gemini AI

Ayahku bernama Muhammad Gandi Perkasa, biasa dipanggil MatGaper oleh orang-orang. Beliau adalah seorang mantan tehnisi militer yang beralih menjadi agen lepas, memiliki kemampuan luar biasa untuk berpikir cepat dan menyelesaikan masalah kompleks dengan bahan-bahan sehari-hari. Dilengkapi hanya dengan kecerdasan, kreativitas, dan semangat yang tak kenal menyerah, Ayah MatGaper menavigasi dunia berbahaya yang penuh intrik internasional, ancaman ilmiah, dan penebusan pribadi.

Dihantui oleh kegagalan sebuah misi yang mengorbankan nyawa sekutu-sekutu terdekatnya, Ayah MatGaper kini bekerja untuk sebuah organisasi rahasia, Aegis, yang berdedikasi untuk menyelesaikan krisis dengan taruhan tinggi tanpa menggunakan kekerasan. Bersama mitra teknologinya yang cerdas, Zoel Tran, dan pengawas lapangan mereka yang malas, Damian Voss, Ayah MatGaper menghadapi tantangan yang berkisar dari menggagalkan plot bioterorisme hingga menyelamatkan sandera di daerah-daerah yang dilanda perang---semuanya tanpa terlibat dalam konflik langsung.

Seiring berjalannya waktu, masa lalu Ayah MatGaper mulai mengejarnya, mengungkapkan seorang musuh yang gelap yang memanipulasi krisis untuk keuntungan pribadi dan memiliki dendam pribadi terhadapnya. Setiap episode menyajikan petualangan yang berdiri sendiri, sementara narasi utama berkembang menuju konfrontasi klimaks yang akan menguji kecerdikan, moralitas, dan ketahanan Ayah MatGaper. 

Silahkan simak misi pertama ayahku:

Jalan-jalan Jakarta yang ramai dipenuhi kehidupan saat motor-motor berlarian melintasi lalu lintas dan para pedagang memanggil pelanggan. Tersembunyi di tengah kekacauan, Mat Gaper duduk di sebuah kafe kecil, menyeruput secangkir kopi Indonesia yang kental. Penampilannya yang tidak mencolok menutupi pikiran tajam yang selalu aktif di balik tatapan tenangnya.

Getaran dari saku celananya mengganggu momen ketenangannya. Mengeluarkan ponsel terenkripsi, ia membaca pesan:

"Target ditemukan. Briefing Altis dalam 20 menit. Lokasi aman."

Mat menghela napas dan meletakkan cangkirnya. Pekerjaannya untuk Altis, sebuah organisasi rahasia yang menangani krisis tak konvensional, tidak pernah mudah. Tetapi ia bukan berada di dalamnya karena kesederhanaan; ia berkembang dalam kompleksitas.

Dua puluh menit kemudian, Mat tiba di sebuah gedung kantor tersembunyi yang terletak di sebuah lorong. Lift membawanya ke ruang briefing yang remang-remang, di mana layar besar menampilkan umpan video langsung dari penangannya, Direktur Hana Malik, dari markas Altis.

"Mat," kata Hana, suaranya tegas, "kami punya situasi. Seorang eksekutif perusahaan, Marwan Idris, telah diculik oleh faksi liar yang dikenal sebagai Kronikel. Mereka berspesialisasi dalam pemerasan berteknologi tinggi dan telah menuntut tebusan sebesar $5 juta."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline