Lihat ke Halaman Asli

P. Adi

Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Setelah Kami Tiba, Barulah Kami Tahu

Diperbarui: 28 Agustus 2025   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi pribadi - Gambar yang dihasilkan oleh AI

Latar belakang kisah ini adalah Paulus, sebagai seorang tahanan, dibawa dengan kapal menuju Italia. Namun perjalanan kapal mereka tidak mulus karena badai menghantam kapal mereka. Dalam situasi genting, Paulus mengatakan pesan Tuhan yang diterimanya bahwa karena kasih karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan Paulus di kapal ini akan selamat karena Paulus. Dan memang pesan Tuhan itu menjadi kenyataan. Kapal mereka terdampar disuatu tempat.

Sumber: Alkitab - TB

Rombongan mereka selamat di pantai, disuatu tempat yang mereka tidak ketahui sebelumnya dimana mereka berada. Mereka baru mengetahui bahwa mereka ada di pulau Malta, setelah mereka menjejakkan kaki di pulau tersebut. Paulus beserta rombongan bukan hanya selamat dari badai yang nyaris menenggelamkan kapal mereka, tetapi mereka disambut dengan ramah oleh penduduk pulau tersebut. Dalam situasi hawa dingin dan hujan, penduduk setempat memberi tempat bagi mereka berbagi api besar untuk menghangatkan tubuh.

Situasi yang buruk terkadang membawa kita kepada suatu tempat yang tidak kita rencanakan sebelumnya. Namun situasi buruk tersebut tidak akan membinasakan kita! Bahkan tempat yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya itu bisa menyajikan kebaikan-kebaikan Tuhan.

Sumber: Alkitab - TB

Berada di tempat yang asing, bukan dalam rencana Paulus, ternyata tidak membuatnya berdiam diri. Paulus menjadikan dirinya bermanfaat bagi tempat dimana ia berada beserta orang-orang disekitarnya. Paulus membantu memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api agar nyala api bisa terus berkobar. Tetapi tantangan muncul kemudian, seekor ular menggigit tangan Paulus.

Saat situasi membawa kita pada tempat yang bukan rencana kita, jangan berdiam diri. Jadikan dirimu bermanfaat dan menjadi berkat bagi orang disekitar kita. Kerjakan apa yang kita bisa kerjakan meskipun risiko selalu membayangi.

Sumber: Alkitab - TB

Kejadian Paulus digigit ular membuat orang-orang yang ada disana bergunjing, mereka berujar hal-hal yang belum tentu benar. Mereka tidak berbuat sesuatu untuk menolong Paulus, mereka justru berkomentar dan menanti apa yang akan terjadi pada Paulus. Awalnya mereka menilai Paulus sebagai seorang pembunuh, sebab tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan. Namun sesudah lama menanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi pada Paulus, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa Paulus seorang dewa.

Dalam dunia modern saat ini, suara 'bising' terdengar disekitar kita! Pilihlah apa dan siapa yang kita dengar. Ada orang-orang yang tidak melakukan apa-apa, mereka hanya menanti dan memberikan komentar pada apapun yang kita lakukan atau alami. Contohlah Paulus, ia tidak mempedulikan mereka dan tetap mengerjakan apa yang bisa dikerjakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline