Fakfak, Papua Barat — Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Kampung Patipi pada Sabtu (17/8), saat bendera Merah Putih dikibarkan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Upacara ini diikuti berbagai elemen masyarakat dan menjadi momentum kebersamaan sekaligus refleksi semangat kemerdekaan di tanah Papua.
Hadir dalam barisan peserta, mahasiswa KKN Misi Khusus Papua dari UIN Walisongo Semarang turut larut bersama tokoh agama, tokoh adat, jajaran pemerintahan kampung, Ibu-ibu PKK, pelajar, hingga masyarakat sekitar. Tidak ketinggalan, Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) juga ambil bagian dalam upacara, menegaskan komitmen untuk menjaga persatuan dan memperkuat nilai kebangsaan.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Distrik Patipi, Abdullah Rumagesan, membacakan amanat Gubernur Papua Barat yang menekankan pentingnya menyiapkan generasi emas sejak dini menuju Indonesia Emas 2045. Pesan tersebut selaras dengan tema peringatan HUT RI ke-80, yakni “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
“Kemerdekaan yang kita rayakan hari ini bukan sekadar mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga membangun komitmen bersama dalam menyiapkan generasi yang tangguh, berdaya saing, dan berakhlak mulia untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Abdullah dalam amanatnya.
Mahasiswa KKN Fakfak rayakan kemerdekaan di lapangan kampung, bersatu demi Indonesia maju sejahtera.
Kehadiran mahasiswa KKN Misi Khusus Papua dan AFKN menjadi bukti nyata keterlibatan generasi muda serta elemen masyarakat sipil dalam memperkokoh semangat kebangsaan. Mereka berbaur bersama masyarakat, menunjukkan kekompakan lintas generasi dalam merayakan kemerdekaan di bumi Papua.
Peringatan HUT RI ke-80 di Kampung Patipi diharapkan tidak hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi pemantik semangat untuk memperkuat persatuan serta membangun Papua Barat menuju Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.
______
##kknmisikhususpapua2025
##uinwalisongo