Malang - Penyebaran pandemi COVID-19 berdampak ke seluruh dunia, salah satunya Indonesia dengan tingkat penularan yang sangat tinggi. Hal tersebut mempengaruhi berbagai sektor terutama pendidikan. Pandemi COVID-19 juga berdampak pada mobilitas dan kreativitas, sehingga besar kemungkinan jika sektor pendidikan dapat mengalami penurunan.
Berbagi ilmu memberikan banyak manfaat, mulai dari memberantas ketidaktahuan, membuka pandangan baru, merubah pola berpikir seseorang, meningkatkan komunikasi dan hubungan baik antar sesama, menjalin tali silaturahmi, hingga mampu mengasah keterampilan seseorang.
Sesuai dengan tema yang dipilih yaitu UPAYA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BELAJAR DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK "AS.SALAM SHOBUR", melalui program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini, kelompok 41 gelombang 15 memberikan edukasi kepada anak-anak panti asuhan As. Salam Shobuur Sengkaling, Dau tentang kebudayaan dan kondisi geografis negara-negara di Kawasan Asia.
Proses pembelajaran menjadi menarik ketika kelompok kami menyampaikan materi tentang profil dan kebudayaan Palestina, hal ini karena materi disampaikan secara langsung oleh salah satu anggota kami yang merupakan warga negara asli Palestina.
img-20211120-wa0076-61ab390b06310e55c84973c2.jpg
Mempelajari profil dan budaya internasional diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling memahami setiap individu ketika sedang berinteraksi dan menghargai berbagai keberagaman yang ada. Selain itu dapat menghindari konflik akibat perbedaan budaya, ras, agama, maupun Bahasa sehingga terciptanya rasa toleransi.