Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Bersyukur

Diperbarui: 12 Oktober 2025   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Avi Chomotovski dari Pixabay

Bersyukur.
Sebuah kata yang dekat
tapi sering kali terasa begitu jauh.
Pun sebaliknya
sering kali kita melihatnya begitu jauh
padahal sejatinya dia ada cukup dekat.

Mungkin karena kita acap meletakkannya
setelah keajaiban besar terjadi dalam hidup kita.
Padahal hal-hal sederhana di sekitar kita pun
selalu penuh keajaiban
hanya perlu mata hati yang jeli untuk menemukannya.

Bersyukurlah.
Bahkan jika kita nyaris kehabisan alasan untuk bersyukur
letakkan telapak tangan di atas dada
dan bersyukurlah untuk keajaiban kehidupan
yang masih betah berdenyut untuk kita.

Semoga kelak jika waktu kita tiba
Sang Empunya kehidupan akan berkata dengan damai
Pulanglah, rasa syukurmu telah menyelamatkan engkau.

---

barombong, 12 oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline