Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi | Pemuja Menjadi Pembenci

Diperbarui: 16 Juli 2019   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

0 Advanced issues found▲

1

Hidup pahit
mungkin butuh bergelas-gelas kopi agar manis kembali
bukan hanya kopi
juga biarkan televisi mati berhari-hari.

Jangan tertawa

Tidak tahukah kamu perihnya luka
jika orang yang dipuja ternyata berdusta?
Tidak pernahkah kamu rasa sakit hati
jika idola ternyata mendua?

Hati luka
membusuk
membuat hidup hampa
mungkin butuh berpuluh-puluh malam agar cerah kembali.

Aku tahu!
Aku tahu obat hati yang luka karena cinta,

Benci!

Jadi aku akan belajar membenci
aku akan masuk kepompong
dan keluar menjadi pembenci.

Aku akan membenci dirimu
membenci kopi
membenci malam dan purnama
membenci hidup.

Setelah itu kau boleh tertawai aku sepuasnya
aku tidak butuh bergelas-gelas kopi
tidak butuh puluhan malam
yang dibutuhkan pembenci hanyalah dirinya sendiri.

Aku akan menjadi pembenci seumur hidup
sampai benar-benar lupa bagaimana rasanya terluka
rasanya perih
rasanya cinta
rasanya hidup
dan membiarkan diriku luruh di dalamnya.

---




kota daeng, 16 Juli 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline