Lihat ke Halaman Asli

JQ Soenardi

Rektor Universitas Kehidupan

Wali Plato oleh Buya Husein Muhammad

Diperbarui: 8 Maret 2024   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Input sumber gambar darus.id)

Abdul Karim Al-Jily, adalah penafsir ajaran Wahdah al-Wujud, Kesatuan Eksistensi". Atau "Unity of Being" (gagasan Ibn Arabi) yang paling fasih disamping Shadruddin Al- Qunawi. Karyanya yang paling populer "Al-Insan al-Kamil". Dalam buku ini, Al-Jili menceritakan mimpi pertemuannya dengan Platon di suatu tempat yang penuh misteri. Dia mengatakan:

"Aku bertemu Plato, orang yang dituduh kafir oleh kaum literalis/tekstualis. Aku melihat dia berada di suatu tempat yang misteri yang diliputi cahaya dan keindahan. Aku tidak pernah melihat kedudukan yang amat terhormat seperti yang diduduki dia, kecuali di kalangan para wali (kekasih Tuhan). Aku bertanya kepada orang yang aku temui: "siapakah anda?". Dia menjawab : "aku adalah kutub zaman". (Abd al-Karim al-Jily, Al-Insan al-Kamil fi Ma'rifah al-Awakhir wa al-Awail, II/52).

Edisi reproduksi
04.03.2020
HM

04.03.2024.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline