Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Cerita Perjalanan, Menyusuri Jalur Ekstrem dan Sunyi di Rano - Bonggakaradeng

Diperbarui: 17 Juli 2025   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di puncak rangkaian pegunungan jalur sunyi Rano-Bonggakaradeng. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Hari Selasa, 15 Juli 2025, saya memiliki pengalaman perjalanan yang sangat mengesankan. Rute perjalanan saya adalah dari Kota Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja menuju ke Kampung/Dusun Pandan, di Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng. Masih dalam wilayah Kabupaten Tana Toraja. 

Kampung Pandan adalah wilayah yang berdekatan dengan salah dua objek wisata kebanggaan Tana Toraja, yaitu Tebing Romantis Kendenan dan Ollon. 

Tujuan perjalanan saya adalah mengikuti upacara PGRI dan ibadah pelepasan jenazah untuk salah satu pensiunan guru. Almarhum di masa aktifnya mengajar di wilayah Kabupaten Enrekang.

Dari Kota Makale, terdapat beberapa rute yang bisa ditempuh untuk tiba di Kampung Pandan. Semua rute memiliki jarak yang tidak terlampau jauh berbeda.

Rute pertama, Makale lewat Rembon-Batu Sura'-Buakayu-Tebing Romantis Kendenan-Pandan dengan jarak kurang lebih 55 km.

Rute kedua Makale lewat Rembon-Batu Sura'-Buakayu-Peaun-Ratte Membuni-Pandan dengan jarak sekitar 48 km. 

Rute ketiga, Makale lewat PLTA Malea-Buakayu-Tebing Romantis Kendenan-Pandan. 

Rute keempat, Makale lewat PLTA Malea-Rano-Tebing Romantis Kendenan-Pandan. 

Rute kelima, Makale lewat PLTA Malea-Rano-Peaun-Ratte Membuni-Pandan. 

Rute keenam, Makale lewat Mebali-Buntu-Kaduaja-Pongkamisi'-Rano-Peaun-Ratte Membuni-Pandan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline