Saya mewawancarai seorang pedagang warung makan, kita semua tahu bahwa warung makan merupakan tempat makan yang sederhana yang dikunjungin oleh kalangan menengah kebawah yang biasannya terkesan sederhana. warung makan merupakan suatu usaha yang efektif di kembangkan dikawasan Industri Pabrik Kelapa Sawit.
Yang berlokasi di Desa Hulu Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Lokasi yang saya tinjau terdapat beberapa warung makan, diantaranya warung milik Ibu Hariyani.
Beliau memulai usahanya pada tahun 2019, yangblebih tepatnya awal mula Covid-19. Target warung yang berada disekitar pabrik yaitu pada buruh dan masyarakat sekita.
Ibu Hariyani merupakan seorang pedagang warung makan di sekitar kawasan Industri . Ibu ini berusia 45 tahun. Tempat usaha ibu ini juga sangat strateris yang masi minim penjual rumah makan, akan tetapi Awal Ibu Hariyani memulai dagangannya masi terbilang minim pembeli, dikarenakan target penjualan belum mengenali bagaimana rasa yang di tawarkan pada warung Ibu Hariyani.
Hal itu tidak membuat Ibu ini menyerah dan pada akhirnya bulan berikutnya warung ibu ini memiliki pelanggan tetap. Menu yang ditawarkan sangat lah bervariasi dari mulai lauk pauk,mie goreng, mie rebus, gorengan, soto, sup, pecel, dll. Harga yang di berikan mulai dari harga Rp.8.000,- s/d Rp.12.000.
Adapu modal perhari yang dikeluarkan ibu ini adalah berkisar Rp.200.000,- sedangakan mendapat untung perharinya sekitar Rp 250.000,- keatas. Tak jarang Ibu Hariyani mengalami penurunan pendapatakan, yang disebabkaan minat pembeli yang menurun.
Berikut Grafik dari penghasilan Ibu Hariyani perbulannya!
Dokpri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI