Lihat ke Halaman Asli

Vira NurulHanna

Universitas Brawijaya

BISA untuk Mojolangu: Mahasiswa FP UB 2025 Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga Lewat Akuaponik

Diperbarui: 19 Agustus 2025   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PkM FP UB 2025 dan Warga RW 07 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Malang, 20 Juli 2025 --- Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengusung program kerja bertajuk BISA (Budidaya Ikan dan Sayuran Akuaponik) di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, khususnya di wilayah RW 02 dan RW 07.

Program ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan urban farming di tengah keterbatasan lahan perkotaan. Akuaponik dipilih sebagai solusi karena menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem yang efisien, ramah lingkungan, serta mudah diterapkan oleh masyarakat.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan edukasi kepada warga mengenai prinsip kerja sistem akuaponik, diikuti dengan pelatihan langsung pembuatan instalasi sederhana berbasis budikdamber (budidaya ikan dalam ember) yang disesuaikan dengan kondisi rumah tangga warga. Tim PkM FP UB juga memperkenalkan berbagai jenis sayuran seperti kangkung, bayam, dan sawi, serta ikan konsumsi seperti lele dan nila.

"Melalui program BISA ini, kami ingin menghadirkan solusi nyata untuk ketahanan pangan keluarga dan memaksimalkan lahan pekarangan menjadi produktif," ujar Koordinator Kegiatan, Sakti Putra Rulian, mahasiswa FP UB.

Tim PkM dan Warga RW 02 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Warga RW 02 dan RW 07 menyambut positif kegiatan ini. Para peserta aktif bertanya dan langsung mempraktikkan teknik yang diajarkan. Tak hanya itu, tim PkM FP UB juga menyerahkan paket instalasi akuaponik mini kepada beberapa warga sebagai bentuk stimulan awal.

Ketua RT 05 RW 07 Kelurahan Mojolangu, Bapak Tris, turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini:

"Program BISA ini luar biasa. Mahasiswa tidak hanya hadir membawa ilmu, tapi juga solusi praktis yang bisa langsung diterapkan oleh masyarakat," ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti sebagai program jangka pendek, melainkan dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian rumah tangga yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.

Sebagai penutup, tim PkM FP UB berencana membentuk komunitas kecil percontohan di RW 07 yang akan terus didampingi dan dikembangkan secara berkala.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline