Lihat ke Halaman Asli

Dea Olifia Nabila

Mahasiswa/UINSUKA/ 24107030008

Kata Siapa Hobi "Doang"? Buktinya Jadi Temen Seumur Hidup Tuh!

Diperbarui: 4 Juni 2025   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar, Potret Orang sedang Mengetik (Sumber: Pinterest)

Siapa di sini yang sering banget ngerasa insecure gara-gara ngeliat orang lain udah "sukses" dengan hidupnya? Ada yang udah kerja mapan, ada yang jadi content creator hits, ada yang udah punya usaha sendiri, sementara kamu masih berkutat dengan tugas kuliah atau baru mulai nyari jati diri. Eh, terus kamu mikir, "Hobi aku mah gini doang, bisa jadi apa sih?"

Eits, jangan salah. Hobi itu bukan cuma sekadar kegiatan lucu-lucu yang kamu lakuin buat ngisi waktu luang. Hobi bisa banget jadi jalan pembuka ke karier yang kamu impikan lho! kalau kamu mau ngulik, konsisten, dan nggak sibuk ngebandingin diri sama orang lain.

Hobi Itu Cermin Diri Lho!

Pertama-tama, penting banget untuk paham satu hal yaitu, hobi itu personal. Artinya, hobi itu nggak harus sama kayak orang lain, nggak harus keren menurut standar sosial media, dan nggak perlu dijadiin bahan lomba-lombaan. Hobi tuh tentang apa yang bikin kamu seneng, tenang, dan semangat.

Kamu suka gambar? Sip. Suka main musik walau cuma bisa satu chord? Gak masalah. Suka ngoprek motor, masak, jahit, ngedit video, ngeliput acara, nulis blog, atau bahkan merhatiin awan sore? Semua itu bisa jadi cikal bakal sesuatu yang lebih besar.

Yang sering bikin hobi kita kelihatan "remeh" itu karena kita sibuk bandingin diri sama pencapaian orang lain. Padahal, setiap orang punya waktu dan jalannya sendiri-sendiri. Kalau terus-terusan ngeliat rumput tetangga, kapan kamu siramin rumput sendiri?

Dari Hobi Jadi Peluang

Oke, sekarang kita ngobrolin soal gimana caranya ngebangun peluang dari hobi. Nggak perlu langsung mikir "aku harus dapet uang dari sini", tapi lebih ke arah "apa yang bisa aku pelajari dan kembangkan dari hal yang aku suka ini?"

Misalnya kamu suka nulis. Awalnya mungkin kamu cuma nulis curhatan di Notes HP atau bikin caption panjang di Instagram. Tapi coba dikembangin deh. Misalnya belajar nulis artikel, ikut lomba esai, atau mulai bikin blog. Lama-lama kamu bisa lho jadi penulis lepas, content writer, atau bahkan penulis buku!

Contoh lain, kamu suka masak. Tiap minggu kamu eksperimen resep baru, masakin teman-teman satu kos. Lalu kamu dokumentasiin di TikTok atau Instagram. Kalau konsisten, bukan gak mungkin kamu bisa bikin konten kuliner, buka catering kecil-kecilan, atau jadi food reviewer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline