Oleh : Ahmad Choliq
Merdeka, kata yang terucap dan tertancap,
tapi lihatlah...Affan Kurniawan jadi korban kekejaman
dlindas, ditindas, terbentur keras
tapi pelaku tak dapat hukuman tegas.
Katanya, ditempatkan khusus, 20 hari saja
Ini negeri dewasa
Ini bangsa besar, Indonesia
Kematian direnggut
mengapa tanggung jawab tak mau direbut?
Merah putih di ujung atas tiang tergores luka mendalam,
Ia tahu rakyat dalam himpitan ekonomi
tapi penguasa tak mau mengerti
ucapan tajam jadi senjata
rakyat tersulut emosi,
demolah masa demi harga diri.
Ini Republik Indonesia
DPR berpolah kanak-kanak,
asal bicara tak lihat dampaknya
jumlah gaji jadi obrolan ternyaman
tapi aksi masih dalam bayangan.
Ingat! Rakyat adalah pondasi negeri
pemimpin adalah genteng negeri
Indonesia diambang kebangkitan
berhentilah jadi bangsa yang diadu-dombakan.
( Minggu, 31 Agustus 2025).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI