Pujut, Lombok Tengah, NTB -- 6 Agustus 2025. Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta dan Universitas Mataram (UNRAM) secara resmi memulai program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kolaborasi nasional yang berfokus pada peningkatan kesehatan dan gizi remaja. Mengangkat tema "Gizi Prima, Remaja Ceria: Praktik dan Edukasi Gizi," kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam mengelola gizi seimbang.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 4 hingga 6 Agustus 2025, di SMAN 1 Pujut, ini merupakan wujud nyata komitmen kedua universitas dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat.
Acara pembukaan pada hari pertama dihadiri oleh Dr. Nur Intania Sofianita, MKM, Ketua Tim PkM UPNVJ, Dr. dr. Rifana Cholidah, M.Sc Bidang Kemahasiswaan & Alumni FKIK UNRAM, serta perwakilan guru dan siswa. Dalam sambutannya, Dr. Nur Intania Sofianita, MKM menyampaikan, "Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antar perguruan tinggi dari berbagai daerah mampu menciptakan program yang berdampak luas. Kami berharap remaja di bisa menjadi agen perubahan untuk kesehatan gizi di lingkungan mereka."
Pada hari pertama, tim kolaborasi melakukan pengukuran gizi dan kesehatan awal bagi seluruh peserta. Sebanyak 130 siswa dan 20 guru menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA), serta tekanan darah dan kadar hemoglobin (Hb). Data ini digunakan sebagai basis evaluasi untuk intervensi gizi yang akan diberikan.
Memasuki hari kedua, fokus kegiatan beralih pada edukasi gizi dan praktik penyusunan menu sehat. Para siswa menerima materi interaktif tentang pentingnya gizi seimbang, khususnya dalam fase pertumbuhan remaja, dan dibimbing untuk mempraktikkan cara menyusun menu sehari-hari yang bergizi, seimbang, dan ekonomis. Sementara itu, para guru juga mendapatkan sesi edukasi khusus terkait Penyakit Tidak Menular (PTM), yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kapasitas mereka sebagai panutan serta pengawas kesehatan di sekolah.
Puncak dari kegiatan ini ditandai pada hari ketiga dengan kampanye gizi kreatif di media sosial. Para siswa, didampingi oleh tim dari UPN Veteran Jakarta dan Universitas Mataram, membuat konten edukatif berupa foto yang menarik. Konten tersebut dipublikasikan melalui platform Instagram, Facebook, dan TikTok. Langkah ini bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terutama sesama remaja, dan menyebarkan pesan gizi sehat secara digital.
Kegiatan "Gizi Prima, Remaja Ceria" diharapkan tidak hanya memberikan manfaat sesaat, tetapi juga membangun kesadaran gizi yang berkelanjutan di kalangan remaja dan komunitas sekolah. Kolaborasi ini menunjukkan model pengabdian masyarakat yang inovatif dan relevan dengan tantangan kesehatan di era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI