Lihat ke Halaman Asli

Novitania

Content Writer and Blogger

Ketika Bisnis Butuh Koneksi yang Lebih Bermakna: Mengenal Connectivity+ dari Telkom Solution

Diperbarui: 25 Juni 2025   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ada satu momen yang membekas saat aku menemani seorang teman lama, pelaku usaha yang terbilang cukup besar dan sedang merambah sistem digital. Kami sedang duduk di kedai kopi dibilangan Jaksel, ketika ia menunjukkan dashboard penjualannya yang baru bisa diakses dari beberapa cabang toko.


“Lihat ini, Nov… akhirnya semua nyambung. Tapi jujur, aku masih takut. Takut koneksinya nggak stabil, takut datanya hilang, takut nggak bisa ngembangin usaha karena teknologinya belum siap.”

Kalimat itu sederhana, tapi cukup dalam untuk membuatku sadar: di balik setiap langkah digitalisasi, ada harapan dan kecemasan yang berjalan bersisian. Dan di sanalah aku pertama kali mulai mengenal Connectivity+ dari Telkom Solution.

Lebih dari Sekadar Koneksi


Telkom Indonesia, melalui Telkom Solution, memahami bahwa konektivitas bukan hanya soal kecepatan internet. Bagi pelaku bisnis, khususnya skala besar seperti BUMN atau lembaga pemerintahan, konektivitas adalah nadi operasional.


Tanpa jaringan yang kuat, pertumbuhan bisa terhambat.
Tanpa stabilitas, kepercayaan pelanggan bisa runtuh.

Connectivity+ hadir sebagai bentuk kepedulian akan hal itu. Dengan jaringan infrastruktur yang tersebar di 31 wilayah telekomunikasi dan 251 Telkom Daerah di seluruh Indonesia, Telkom mencoba menjawab kebutuhan konektivitas dari ujung ke ujung Nusantara. Bukan hanya koneksi yang hadir, tapi juga keberlanjutan.

Ekosistem yang Bekerja Sama

dokpri

Connectivity+ hadir dengan membawa tiga solusi utama yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis: SD-WAN, Wifi Managed Service (WMS), dan Touch-to-Talk. Tapi bukan hanya itu yang membuatnya istimewa. Bagi mereka yang menggunakannya, ini adalah sistem yang terasa seperti satu ekosistem yang saling menguatkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline