Mohon tunggu...
Khoirun Nisa
Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa semester 3 yang baru memulai menulis di Kompasina! Selain menulis saya memiliki hobi menggambar dan menyanyi. Melalui tulisan saya, saya ingin memberi manfaat untuk para pembaca!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bakti Akademisi UNNES: Mahasiswa Serahkan Boneka Tangan Edukatif Aradena dan Buku Panduan ke SD N 4 Plososari

8 Oktober 2025   00:16 Diperbarui: 8 Oktober 2025   00:15 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penyerahan Boneka Tangan Aradena dan Buku Panduan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam semangat mengabdi dan berbagi ilmu, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dasar melalui kegiatan Bakti Akademisi. Kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan media pembelajaran edukatif Boneka Tangan Aradena beserta buku panduan pembuatannya di SD N 4 Plososari, Kabupaten Kendal. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme, baik dari pihak sekolah maupun mahasiswa yang terlibat.

Boneka Tangan Aradena merupakan hasil karya inovatif Khoirun Nisa, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES, yang terinspirasi dari kebutuhan akan media pembelajaran yang lebih menarik dan komunikatif bagi siswa sekolah dasar. Media ini menggabungkan unsur edukasi, seni, dan kreativitas dalam satu bentuk sederhana namun bermakna. Melalui boneka tangan, guru dapat berkomunikasi lebih dekat dengan siswa, menciptakan suasana belajar yang hidup, serta menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri anak-anak dalam mengikuti kegiatan belajar.

Boneka Tangan Aradena dirancang tidak hanya sebagai alat bantu penyampaian materi, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai karakter. Melalui tokoh dan dialog yang dibawakan menggunakan boneka, guru dapat menyisipkan pesan moral, membangun empati, serta menumbuhkan sikap tanggung jawab, kerja sama, dan kejujuran pada diri peserta didik.

Selain menyerahkan boneka tangan, Khoirun Nisa juga memberikan buku panduan pembuatan Boneka Tangan Aradena sebagai bentuk keberlanjutan dari kegiatan ini. Buku tersebut berisi langkah-langkah pembuatan, bahan yang diperlukan, serta contoh penerapan media dalam kegiatan belajar di kelas. Dengan adanya panduan tersebut, guru diharapkan dapat berkreasi secara mandiri dalam membuat media pembelajaran serupa sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

Kepala SD N 4 Plososari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa UNNES yang telah menghadirkan inovasi pembelajaran di sekolahnya. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNNES. Anak-anak terlihat lebih antusias saat belajar menggunakan Boneka Tangan Aradena. Media ini membuat proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan bermakna," ujarnya.

Salah satu guru juga menambahkan bahwa media seperti boneka tangan sangat efektif digunakan di jenjang sekolah dasar, terutama untuk kelas rendah. Melalui pendekatan bermain sambil belajar, siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah sekaligus merasa senang saat mengikuti pembelajaran.

Bagi Khoirun Nisa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus kesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan Bakti Akademisi bukan hanya sekadar bentuk pengabdian, tetapi juga wujud nyata dari kepedulian terhadap dunia pendidikan dasar. "Saya ingin menghadirkan media yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermakna. Harapannya, Boneka Tangan Aradena bisa menjadi jembatan bagi guru dan siswa dalam proses belajar yang menyenangkan," ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa, sebagai calon pendidik dan akademisi muda, memiliki peran penting dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Semangat Bakti Akademisi sejalan dengan visi UNNES sebagai kampus konservasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai edukatif, kreatif, dan berkelanjutan.

Melalui penyerahan media pembelajaran Boneka Tangan Aradena dan buku panduannya, Khoirun Nisa berharap dapat menebarkan inspirasi bagi guru dan siswa untuk terus berinovasi. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa perubahan besar dalam pendidikan dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan niat tulus. Boneka Tangan Aradena bukan sekadar media belajar, tetapi simbol dari kolaborasi antara dunia akademik dan pendidikan dasar --- sebuah langkah nyata untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, kreatif, dan membahagiakan bagi anak-anak Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun